Saudara diminta memberikan kontribusi kepada dunia, saudara diminta memberikan pendapat bahwa perkembangan TIK di Indonesia memang
memiliki banyak manfaat, khususnya dibidang pendidikan. Oleh sebab itu, banyak
orang yang ingin segera bisa memanfaatkannya. Namun, tidak bisa dipungkiri
pemanfaatan TIK di dalam sektor pendidikan di Indonesia memiliki beberapa kendala. Jelaskan
kendala-kendala tersebut menurut pendapat saudara !
Hindari plagiarism. Jangan copy-paste.
Do The Best
Kumpulkan di sini sebagai "comment"
Paling lambat dikumpulkan pada tanggal 20 April 2013 (pukul 23.59).
Do The Best
Kumpulkan di sini sebagai "comment"
Paling lambat dikumpulkan pada tanggal 20 April 2013 (pukul 23.59).
kendala TI dalam dunia pendidikan menurut saya:
BalasHapus- kurangnya sarana dan prasarana disetiap sekolah, terutama didaerah terpencil
- kurangnya pemerataan pasokan listrik di tiap daerah
- masih banyak tenaga pengajar yang minim pengetahuan tentang TI
- banyaknya penyalahgunaan TI, sehingga banyak orang ragu-ragu untuk mempelajari TI
- mahalnya biaya jasa penggunaan TI
Bahru Rizqi Tamalia HN
40212172
Pemanfaatan TIK didalam sektor pendidikan di Indonesia masih memiliki kendala, menurut saya ada beberapa kendala seperti:
BalasHapus1. masih banyak SDM atau guru(tenaga pendidik) yang kurang memahami/menguasai TIK untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar.
2. sarana prasarana yang kurang menunjang untuk pemanfaatan TIK . contohnya saja akses internet yang sulit di temukan di daerah pelosok khususnya.
3. Anggaran sekolah yang masih rendah untuk dapat memfasilitasi pemanfaatan TIK.
4. adanya kebijakan sekolah yang belum mendukung untuk pemanfaatan TI contohnya saja sekolah belum dapat menyediakan akses internet (hotspot area) agar siswanya dapat memanfaatkan adanya TI.
5. sulitnya penggunaan TI contohnya sulitnya akses internet karena mahal dan kecepatan akses yang kurang memadai.
6. adanya kepercayaan diri guru yg kurang untuk menggunakan TIK dalam proses pembelajaran.
Itulah beberapa kendala pemanfaatan TIK di dunia pendidikan Indonesia yang dapat saya sampaikan..
trimakasih
MELATI NINGRUM
40212175
kendala TI dalam dunia pendidikan :
BalasHapus- kurang memadainya perangkat teknologi yang dimiliki sekolah, misalnya komputer,internet, dll. keterbatasan dana menjadi hambatan utama untuk membeli perangakt teknologi canggih tersebut.
- sedikitnya tenaga ahli di bidang teknologi, misalnya apabila kita menghadapi kerusakan pada leptop, kebanyakan kita akan membawanya ke servis komputer.
-masih banyaknya beban kurikulum yang harus dicapai, apalagi pada sekarang ini muncul kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013, tetapi kurikulum ini belum di realisasikan, menurut beberapa ahli kurikulum tersebut cukup komprehensif.
-banyaknya situs yang membahayakan moral, misalnya bagi para pelajar khususnya dan bagi kalangan khalayak luas pada umumnya. salah satunya situs-situs yang berbau pornografi dan pornoaksi itu harus bisa dicegah.
-minimnya rangsangan pada pemanfatan TIK khususnya bagi tenaga pendidik itu sendiri
-terbatasnya pengetahuan bagi orang awam yang belum mengenal pengetahuan TI apalagi dalam pemanfaatannya.
Salah satu solusinya bagi anggota LSM yang khususnya dekat dengan kalangan masyarakat memberikan pelayan pendidikan TIK yang terjangkau.
BETA SRI WAHYUNINGRUM
40212185
assalamu'alaikum,,,,,
BalasHapusmenurut saya, TI mempunyai banyak manfaat,baik untuk Guru,Siswa,dan sekolah terutama. tapi dari manfaat tersebut ada banyak kendala dalam proses pembelajaran berbasis TI tersebut, yaitu:
1. Kemampuan aplikasi yang masih minim.
Apabila SDM dalam pemanfaatan TI masih minim maka ini akan terjadi ketimpangan antara kemajuan TI dan pengguna "USER",Sehingga banyak yanh terjadi dilapangan yaitu masih banyak Guru dan siswa yang Gaptek untuk mengoperasikan komputer itu sendiri.
2. Kemampuan ekonomi dan finansial Guru/Siswa yang belum merata.
Kendala ini akan terasa sekali pada sekolah-sekolah yang berada dipelosok, yang menjadikan susah dan menjadi kendala terutama untuk mengenal adanya TI. apalagi di zaman eraglobalisasi sekarang ini, Guru/Siswa yang seharusnya sudah tidak ketinggalan zaman dengan adanya TI.
3. Tidak mempunyai sarana dan prasarana yang memadai.
Banyak yang menjadikan kendalan terutama disekolah-sekolah yaitu :
a. kurangnya fasilitas komputer di sekolah,
b. susahnya untuk menggunakan internet terutama didaerah pelosok,
c. dan kurang memadainya koran dan majalah.
4. padatnya kurikulum yang harus di emban.
Beban kurikulum yang menuntut siswa sekolah harus LULUS UAS & UAN, ini yang menjadikan kendala dalam pemanfaatan TI itu sendiri yang bagi siswa di sepelekan lebih mementingkan pada KELULUSAN UAS & UANNYA.
5. Banyak situs yang membahayakan moral.
TI adalah alat yang canggih, dimana kita dapat membaca dan browsing dari internet, dan di TI ini ada dampak positif dan negatif, dimana dampak negatif ini ada banyak situs-situs yang dapat membahayakan moral yakni situs pornografi dan pornoaksi, sehingga perlu sekali adanya pengawasan dari orang tua agar anaknya dalam menggunakannya dalam hal-hal yang positif.
Ini beberapa kendala yang dapat saya utarakan, kurang lebihya saya ucapkan terimakasih.
SITI SUMARNI
PGSD 4/2
40212148
Beberapa kendala TI dalam sektor pendidikan di indonesia menurut saya sebagai berikut :
BalasHapus1. masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur atau sarana prasarana teknologi telekomunikasi yang ada di indonesia terutama di daerah pedalaman.
2. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi yang mahal bahkan jaringan telepon yang belum tersedia diberbagai daerah di indinesia.
3. akses internet yang terbatas dalam artian belum tersebar luas ke daerah-daerah pedalaman yang ada di indonesia hanya menjangkau di kota-kota besar saja.
4. minimnya kualitas Sumber Daya Manusia dalam artian kurangnya penguasaan terhadap pengetahuan tentang teknologi informasi.
5. belum tersedianya hukum yang mengaturnya sebab cyber law belum diterapkan di dunia hukum indonesia.
MUANAH
40212143
Menurut saya, kendala-kendala pemanfaatan TIK dalam pendidikan di Indonesia itu sangatlah banyak di antaranya yaitu:
BalasHapus1. Masih rendahnya kompetensi guru, ini berarti guru kurang menguasai pengetahuan tentang penggunaan computer
2. Sarana prasarana yang masih belum merata, terutama di daerah pelosok
3. Banyaknya situs yang membahayakan moral anak bangsa
4. Kemampuan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk membeli sarana prasarana teknologi komunikasi.
ANI ANDANI
40212156
NAMA :MERLITA NURPISKA.R
BalasHapusNIM :40212182
Menurut saya kendala kendala dalam pemanfaatan TIK yaitu:
1. kurang memahami tik, ada kecenderungan kita melakukan hal-hal yang terpuji
2. selain itu Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan
3. guru yang kurang berkualitas atau berkompeten membuat siswa menjadikan kurang wawasan, dan pengetahuan yang rendah
4. adanya faktor ekonomi yang kurang mendukung
5. kurangnya sarana dan prasarana yang memadai
6. banyaknya jejaring-jejaring sosial yang berdampak negatif.
kendala pemanfaatan TI dalam pendidikan diindonesia:
BalasHapus1.belum meratanya infrastruktur yang mendukung penerapan teknologi diseluruh indonesia.karena tanpa adanya infrastruktur yang mendukung maka penerapan TI dibidang pendidikan hanya impian saja.pada saat ini hanya daerah tertentu sajayang mendapatkan akses TI masih banyak daerah yang tidak mendapatkan akses telpon ataupun akses internet seperti daerah terpelosok dan terpenci.
2.adanya ketidaksiapan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan TI.ketidaksiapan ini dikarenakan kebiasaan pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan TI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Nama:Masfufah
BalasHapusNim :40212187
Kendala pemanfaatan TI dalam Pendidikan di Indonesia
1. Belum meratanya infrastruktur yang mendukung penerapan teknologi di seluruh indonesia.Karena tanpa adanya infrastruktur yang mendukung maka penerapan TI dibidang pendidikan hanya impian saja. Pada saat ini hanya daerah tertentu saja yang mendapatkan akses TI masih banyak daerah yang tidak mendapatkan akses telfon ataupun akses internet seperti daerah terpelosok dan terpencil.
2. Adanya ketidaksiapan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan TI ketidaksiapan ini dikarenakan kebiasaan pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan TI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
NAMA :DAYATURROHMAN
BalasHapusNIM :40212147
PRODI:PGSD 4/2
Seperti kita ketahui bahwa pada abad 21 merupakan era globalisasi informasi. dimana era ketika dunia digerakan oleh penemuan teknologi canggih dan kemajuan ilmu pengetahuan, namun, sayangnya mayoritas pelaku dunia pendidikan di negeri ini masih asing dengan teknologi. sejatinya , memang banyak kendala yamg bisa menghambat pemanfaatan teknologi informasi dan komunkasioleh dunia pendidikan di indonesia. dimana kendala-kendala inilah yang harus dicarikan solusinya oleh seluruh elmen bangsa ini, agar kita tidak semakin teritinggal dalam persaingan global yang semakin hari semakin canggih.
Namun, demikian, berikut ini hambatan atau kendala-kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku dunia pendidikan di indonesia.
1. Sedikit Ahli Dibidang Teknologi
yaitu dimana tenaga ahli dibidang teknologi informasi dan komunikasi di negri ini masih sangat sedikit. belum tentu satu sekolah mempunyai satu tenaga ahli.
contoh, a. Ketika menghadapi kendala kerusakan komputer, kebanyakan sekolah akan membawanya ketukang servis komputer.
b. berbicara internet, maka tenaga ahli internet akan juga sangat langka.
2. Sarana Prasarana Yang Tidak Memadai
yaitu kurang memadainya teknologi yang dimiliki sekolah.
contoh, komputer, internet, majalah, koran, dll. hal ini sangat jelas sekali masih banyak sekolah yang hanya mempunyai komputer dalam jumlah yang sangat terbatas, dan itupun biasanya digunakan untuk operasional kantor, sedangkan komputer yang dapat dipergunakan oleh siswa belum ada. hal ini didasari karena keterbatasan dana yang menjadi hambatan utama untuk membeli perangkat canggih tersebut.
3. Padatnya Beban Kurikulum Yang Harus Diemban
yaitu beban kurikulum yang menuntut sekolah harus lulus UASBN dan bahkan ada tambahan UASBN. hal ini lah yang menjadikan kurang perhatian mereka dalam masalah teknologi informasi dan komunikasi. realitas ini lah yang membuat TIK kurang mendapat perhatian dari anak didik.
4. Banyak Situs Yang Membahayakan Moral
yaitu di dunia maya, bertebaran situs-situs yang dapat membahayakan moral kusunya bagi para pelajar, karena TIK tidak hanya menyediakan data dan inforamasi yang positif saja tapi juga ada yang negatif.
5. Minimnya Stimulus Pemanfaatan Teknologi
yaitu dimana pada saat sekarang ini TIK kurang mendapat stimulus, sehingga antusiasme anak didik dalam mempelajari TIK menjadi sangat rendah. padahal stimulus sebenarnya bisa menjadikan motivasi yang dapat melipat gandakan semangat anak didik untuk belajar lebih serius dengan target yang tinggi.
Namun solusinya, supaya teknolinformasi dapat berkembang dengan pesat maka dibutuhkan faktor-faktor pendukung.
1. TI mensaratkan ketersedian SDM yang menguasai teknologi informasi.
2.dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi dimanapun dengan kecepatan yang mencukupi.
3. diperlukan adanya kebijakan makro dan mikro yang berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.
4. dibutuhkan sikap positif dari lembaga keuangan.
5. informasi yang disampaikan atau ditampilkan harus dapat oleh orang yang tepat.
Bismillah,,
BalasHapusmenurut saya kendala dalam sektor pendidikan di indonesia yaitu :
- Mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK.
- Kurangnya Ketersediaan SDM.
- Biaya penggunaan jasa telekomunikasi yang masih mahal.
- Minimnya sarana dan prasarana,seperti masih di gunakannya perangkat multimedia bekas dilembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan.
Nama : Eni Anidaul Kusna
NIM : 40212160
kendala-kendala TI d dunia pendidikan di Indonesia antara lain :
BalasHapus1. saran dan prasarana yang kurang memadai
dimana sarana dan prasarana sangat mendukung sekali di dalam dunia TI. Sarana prasarana contohnya :
*komputer
*internet
*majalah
*koran
dari keempat contoh sarana tersebut memang sangat diperlukan dimana dengan adanya komputer dan internet siswa dapat melakukan mengakses materi pelajaran.kemudian majalah dan koran kita dapat membaca berita-berita yang sedang terupdate.
2.banyaknya situs-situs yang membahayakan
misal: anak SD pergi k warnet membuka situs-situs yang tidak baik misal hal-hal yang berbau porno.
3. minimnya tenaga ahli dibidang tekhnologi
dapat mengahambat penyebaran TI di dunia pendidikan di seluruh ibndonesia.
4.guru / siswa yang belum merata
Kendala yang tak kalah pentingnya juga adalah kepemilikan perangkat TI yang dimiliki oleh setiap guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
5.kemampuan TI yang masih minim
Kemajuan TI jika tidak dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatannya, maka yang terjadi adalah ketimpangan antara kemajuan TI itu sendiri dengan manusia selaku “user”. Fakta di lapangan ternyata masih banyak guru dan siswa yang “gaptek”,misalkan bagaimana mengoperasikan Komputer/laptop salah satunya.
Nama : Dewi Ratnasari
NIM : 40212154
Nama : Atika Nurhayati
BalasHapusNim : 40212178
Menurut pendapat saya bahwa kendala-kendala pemanfaatan TIK pada sektor pendidikan di indonesia antara lain di sebabkan oleh :
1. Belum meratanya infrastruktur TIK,dikarenakan sulit dijangkaunya daerah tertentu di Indonesia (seperti daerah terpencil),sulitnya alat transportasi, Sulitnya jaringan yang terdapat di pelosok-pelosok.
2. Ketidaksiapan SDM untuk memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran, Dikarenakan pola kebiasaan pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan TIK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga SDM sudah merasa puas akan materi yang telah disampaikan atau diberikan oleh pengajar secara langsung,Sehingga dapat menyebabkan SDM tersebut malas untuk mencari informasi tanbahan yang ada diinternet tersebut.
3. Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di Lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ketinnggalan zaman (Jadul). Sehingga dalam penggunaannya tidak mampu bersaing pada perkembangan TIK yang begitu pesat.
4. Kurangnya infrastruktur telekomunikasi dikarenakan mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK.
Nama : Presty Trianita.I
BalasHapusNIM:40212165
Menurut pendapat saya tentang kendala kendala TIK di sektor pendidikan yaitu:
1.Adanya guru yang gaptek dalam menerima informasi terhadap perkembangan TIK yang selalu berubah sehingga menghambat proses belajar mengajar
2.Tidak adanya sarana prasarana yang mendukung dan memadai
3.Kurangnya pemahaman dan pengetahuan TIK serta rendahnya prestasi belajar siswa
4.Biayanya yang mahal dan ekonomi masyarakat yang lemah
5.Banyaknya situs/website negatif yang merusak moral
Nama:Farhatun Nazilah
BalasHapusNim :40212163
menurut saya, kendala pemanfaatan Tik di bidang pendidikan di indonesia diantaranya adalah:
1.ketidaksiapan SDM(sumber daya manusia)untuk mendukung penerapan tik di indonesia terutama untuk daerah yang pelosok
2.sebagai pengajar (guru) kurang percaya diri/tidak optimis dalam mengajar menggunakan Tik karena belum memahami penuh Tik
3.kurangnya kompetensi guru dalam mengajarkan Tik, cenderung guru hanya memberikan teori tanpa di imbangi dengan praktek sehingga siswa tertinggal cara mempraktekannya
4.masih minimnya sarana dan prasarana terutama bagi sekolah yang terpencil
5.kurangnya anggaran atau dana untuk mengembangkan sarana dan prasarana Tik
Aan Aniatun Nahlah => 40212144
BalasHapusPemanfaatan TIK di dalam sektor pendidikan di Indonesia memiliki beberapa kendala.
Menurut saya beberapa kendala itu diantaranya :
1).Jaringan/sinyal yang kurang mendukung,
misalnya sekolahan yang berada di desa/pedalaman,sekolahan tersebut akan susah mengakses internet.
2).Sistem perekonomian yang kurang mencukupi,
3).Kurangnya sarana dan prasarana TIK dalam sekolah,
4).Motivasi yang kurang tinggi terhadap siswa dalam mempelajari TIK,
5).Fasilitas Internet (warnet) yang jauh dari rumah siswa,
6).Seseorang,baik guru maupun siswa bisa terpengaruh oleh situs-situs negatif yang ada di Internet,apabila tidak memiliki kekuatan moral yang tinggi.
7).Siswa menjadi malas belajar,karena games yang menarik yang ada di internet,
8).Siswa dalam menyelesaikan tugas akan berkurang dalam menggunakan buku.
9).dll
Terimakasih...
NAMA:EKA NOVIANA ANGGRAENI
BalasHapusNIM:40212153
Menurut saya kendala pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan di negara indonesia saat ini adalah:
1.Aplikasi TI yang masih minim
2.masih banyak guru dan siswa yang belum bisa mengoperasikan komputer dengan baik.
3.kurangnya sarana dan prasana yang kurang memadai sehingga menjadikan kurangnya pengetahuan tentang TI itu sendiri.
4.mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TI, dalam hal ini di sebabkan karena pemerintah sendiri masih pelit mengalokasikan dana untuk pengadaan fasilitas TI yang dapat menunjang pendidikan di indonesia.
5.ketidaksiapan sumber daya manusia untuk memanfaatkan TI dalam proses pembelajaran.
6.kurang melakukan analisis yang matang tentang kebutuhan penerapan TI pada institusi tertentu.
NAMA : EKA OKTAFIANASARI
BalasHapusNIM : PGSD 4
Menurut pendapat saya, kendala TIK di sektor pendidikan adalah:
1. Kesadaran akan pentingnya TIK baik di dunia pendidikan, maupun dibidang- bidang lain,
2. Terbatasnya kemampuan SDM untuk mengoprasikan piranti TIK.
3. Mayoritas umum masih sangat ketergantungan terhadap orang yang berkompeten dalam TIK,dengan kata lain inisiatif belajar ilmu khususnya ilmu TIK itu masih rendah.
4. Sistem kenegaraan yang kurang mendukung TIK,dengan kata lain masih mengurusi hal- hal yang berbau korupsi, kolusi dan nepotisme.
5. Mindseet yang berkembang dimasyarakat yang terus menyalahkan pemerintah dan orang- orang yang berkompeten tidak mau memberikan kesempatan bagi orang - orang awam yang ingin belajar TIK.
6. Di Indonesia masih banyak daerah yang tergolong 3T(tertinggal, Terisolir, terakumulasi) dari ranah TIK untuk meraih pendidikan yang memadai.
7. Perlunya inisiatif untuk mengembangkan belajar mandiri walau SARPRAS kurang memadai.Terimakasih.
Nama : Dimas Anggie Herlambang
BalasHapusNIM : 40212164
Menurut pendapat saya, kendala-kendala pemanfaatan TIK didalam sektor pendidikan diIndonesia antara lain :
1. Pendidikan berbasis TIK belum berhasil dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis dan terintegrasi.
2. Sarana dan prasarana pendukung ICT,sumber daya manusia pendidikan yang berkompeten dibidang ICT juga sistem dan aturan yang relevan belum menyeluruh.
3. Pihak pemerintah, swasta serta masyarakat belum mendukung penuh penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-learning), dan untuk mengalokasikan anggaran dan investasi yang memadai belum maksimal.
4. Standarisasi mutu penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK perlu ditindak lanjuti dengan standarisasi konten untuk menjamin kualitas, aksesibilitas dan akuntabilitas program berbasis TIK.
5. Terjadinya disparitas atau keragaman mutu pendidikan yang berkaitan dengan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memadai secara kuantitas, kualitas dan kesejahteraannya; sarana dan prasarana belajar yang belum memadai; pendanaan pendidikan yang belum memadai untuk menunjang mutu pendidikan; dan kesenjangan antara penduduk.
6. Keinginan untuk belajar hingga akhir hayat kurang melekat, untuk media yang sifatnya simpel penggunaannya(tidak memerlukan cara-cara yang banyak), contohnya televisi, radio, koran, mungkin dapat berkembang . Namun untuk internet atau mungkin untuk handphone(yang memerlukan pengetahuan lebih untuk memanfaatkan media tersebut secara maksimal), akan mmengalami kesulitan untuk berkembang sebelum pola pikir pembelajar dikuasai individu penggua media tersebut.
Jadi,hal yang menurut saya harus dikembangkan terlebih dahulu bukan sarananya tetapi pola pikir pembelajar bagi individu-individu pengguna multimedia tersebut.
Demikian komentar yang bisa saya utarakan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Assalamu'alaikum wr.wb bapak.. saya Ati Diana Nasikha, PGSD 4 SMT 2, NIM : 40212167
BalasHapusMenurut saya, kendala pemanfaatan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan di Indonesia diantaranya yaitu :
1. Kurangnya para tenaga ahli yang berkompeten dalam bidang TI, khususnya di daerah pedalaman
2. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas
3. Tidak adanya sumber hukum tertulis secara jelas tentang pemanfaatan TI sehingga memungkinkan secara bebas penyebaran materi di sekolah yang tidak sesuai atau terupdate
4. Tidak adanya sistem filtrasi pemerintah terhadap jaringan internet sehingga para siswa dapat secara bebas mengakses jaringan internet,sehingga yang harusnya siswa mencari bahan materi untuk belajar, mala bermain facebook ataupun game dan sebagainya
5. Masih minimnya bantuan pemerintah terhadap perangkat komputer
6. Masih mahalnya biaya perakitan, penggunaan fasilitas komputer, terutama di daerah
7. Kurangnya sosialisasi dan pemerataan bantuan pemerintah terhadap komputer
8. Terlalu banyak beban kurikulum atau materi siswa, sehingga menghambat pembelajaran komputer
9. Tidak adanya pemberian status jabatan pemerintah,gaji yang minim, sehingga kurang mendorong minat para wisudawan komputer menjadi guru dan mereka lebih memilih untuk membuka usaha sendiri(bisnis)
sekian,,terimakasih bapak.. Wassalamu'alaikum wr.wb..
NAMA : M.SHOFIYUDIN
BalasHapusNIM : 40212180
Menurut saya, dalam kendala TIK disektor pendidikan di indonesia ini adalah:
1. kurangnya pengadaan infrastruktur TIK
2. masih di gunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan.
3. mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK
4. ketidak merataan kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang merupakan hak setiap manusia.
5. model dan pendekatan pendidikan yang kurang relevan.
6. keterbatasan kualitas dan kuantitas sumber daya pendidikan di indonesia.
7. terbatasnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang dapat menunjang kemajuan pendidikan.
8. kurangnya infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukum yang mengaturnya.
9. pengadaan fasilitas di daerah pedesaan masih sangat minim, sementara di kota sudah hampir merata, terutama di lembaga lembaga pendidikan unggulan.
10. dapat kita lihat pemerintah masih pelit mengalokasikan dana untuk pengadaan fasilitas TIK yang dapat menunjang pendidikan indonesia.
sekiann Terima kasih... Wassalamu'alaikum Wr.Wb...
Nama :Utiya ika lestari
BalasHapusNim :40212158
Prodi :Pgsd 4/2
Matkul:Pengantar Ti
Menurut pendapat saya tentang adanya Ti itu sangatlah penting bagi kita semua karena dengan adanya Ti kita dapat mengakses situs-situs yang ada pada internet,tetapi kita dalam pemanfaatan Ti haruslah benar-benar menggunakan dengan baik /mengarah pada hal-hal yang positif.apalagi kita sebagai calon guru haruslah memanfaatkan Ti dengan baik supaya nanti kita dalam menerapkan ilmu tentang Ti kepada peserta didik itu peserta didik tidak menyalah gunakan adanya Ti.
Disamping banyak manfaat Ti dalam dunia pendidikan ,Ti dalam dunia pendidikan juga terdapat kendala-kendala yang akhirnya dapat menghambat proses pembelajaran.
Adapun kendala-kendalnya adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan Minimnya stimulus Pemanfaatan Ti
dalam dunia pendidikan selama ini Ti masih kurang mendapat stimulus sehingga semangat anak didik untuk untuk mempelajari Ti menjadi sangat rendah ,sebenarnya stimulus ini bisa menjadi motivasi anak didik sehingga siswa merasa semangat dan serius dalam belajar,stimulus-stimulus ini dapat dilakukan misalnya :dengan membuat karya ilmiah,membuat resensi buku,menulis kolom dimajalah,jurnal.dll.
2.Kurangnya Tenaga ahli di bidang teknologi informasi
kita hidup sekarang ini sudah dizaman modern setidaknya tenaga ahli di bidang Ti itu diperbanyak sehingga kita dalam menghadapi kendala dalam pemanfaatan Ti itu dapat terselesaikan.misalnya:ada suatu kendala dalam Ti yaitu rusaknya komputer ,kebanyakan sekolah-sekolah yang khususnya sekolah didaerah terpencil itu apabila ada kerusakan komputer itu diservesnya di tukang komputer.seharusnya tenaga pengajar Ti khususnya didaerah terpencil itu diperbanyak dan sarana -prasarana juga harus diadakan supaya siswa dapat memanfaatkan Ti dengan baik dan tidak ketinggalan informasi yang mungkin hanya orang yang hidup perkotaan saja yang tau.
3. Sarana-Prasarana yang kurang memadai
Kendala utama dalam penerapan Ti adalah kurangya sarana-prasarana yang memadai sehingg adapat menghambat proses pembelajaran para siswa.
Disamping itu juga perangkat teknologi yang dimiliki sekolah misalnya:komputer,internet,majalah koran.dll,khususnya didaerah yang terpencil ini masih banyak sekolah yang hanya mempunyai komputer dengan jumlah yang terbatas.dan itu pun hanya digunakan untuk oprasional kantor ,sedangkan komputer yang dapat digunakan oleh para siswa itu masih minim.
4. Adanya situs yang dapat membahayakan Moral
ternyata internet itu bukan hanya menyajikan informasi yang bersifat positif saja akan tetapi didunia ini bertebaran situs-situs yang dapat membahayakan moral khususnya bagi para belajar yakni situs yang berisi ponografi.kehadiran situs-situs ini sangat sulit untuk dicegah,mengingat siapapun dapat mengakses dunia maya dengan bebas.
Dalam hal ini orang tua dan guru juga harus berperan aktif untuk memberikan pemahaman terhadap anaknya mengenai manfaat ,fungsi dan tujuan Ti yang akhirnya si anak dapat mengambil pelajaran Ti yang bersifat positif serta dapat membuang hal-hal negatif yang ada pada situs internet.
NAMA : Lina Dwi A
BalasHapusPRODI : PGSD 4/2
NIM : 40212184
Abad 21 adalah era tekhnologi informasi ,era ketika dunia di gerakan oleh penemuan tekhnologi baru ,canggih dan kemajuan ilmu pengetahuan. masih banyak kendala yang menghambat pemanfaatan TI berikut adalah contoh kendala TI yang sering di hadapi para pelaku pendidikan di indonesia :
A . TIDAK MEMPUNYAI SARANA PRASARANA YANG BAIK
Kendala utama adalah tidak adanya atau kurang memadai perangkat tekhnologi yang di miliki sekolah, contohnya komputer,internet dll . sekolah hanya memiliki komputer terbatas , keterbatasan itulah salah satu faktor yang menghambat para pelaku pendidikan , keterbatasan dana menjadi hambatan untuk membeli perangkat
B . SEDIKITNYA TENAGA AHLI DI BIDANG TI
Tenaga ahli bidang TI dan komunikasi dan komunikasi masih sedikit , belum tentu dalam satu sekolah memiliki satu tenaga ahli ,ketika sekolah mempunyai kendala kerusakan komputer banyak sekolah yang membawa ke tukang servise . kebanyakan sekolah menangguhkan masalah internet sehingga nak didik kurang mengetahui internet dll
C . BANYAKNYA SITUS YANG MEMBAHAYAKAN
TIK ternyata tidak hanya menyediakan data-data dan informasi yang positif saja , di dunia maya betebaran situs-situs yang dapat membahayakan moral anak didik . kehadiran situs ini sangal sulit untuk di cegah , karena siapapun dapat dengan mudah mengakses situs tersebut , di perlukan pula langkah-langkah kolektif untuk mencegah dampak negatif yang semakin meluas
D . PADATNYA KURIKULUM YANG HARUS DI EMBAN
Beban kurikulum saat ini yang menuntut sekolah harus lulus UASBN itu menjadi fokus perhatian , hal ini menjadi penyebab kurangnya perhatian mereka dalam masalah TI dan komunikasi .Realitas ini yang membuat TI kurang mendapat perhatian dari anak didik , TI menurut aturan pemerintah hanya di beri 2 jam dalam 1 minggu , bukti beberapa TIK bukan menjadi target , namun hanya sekedar pengenalan saja .
NAMA: TITIN NUR KHASANAH
BalasHapusNIM : 40212168
Menurut pendapat saya, kendala-kendala pemanfaatan Tik dalam sektor pendidikan yaitu:
1 .Memanjakan siswa untuk berpusat pada akses teknologi, sehingga kebanyakan dari mereka enggan untuk membaca buku-buku dan Materi yang diberikan guru, selain itu mereka juga enggan untuk berkunjung ke Perpustakan yang merupakan gudang ilmu.
2.Terlalu banyaknya beban kurikulum yang harus di emban, sehingga membuat para guru dan siswa yang waktunya kurang untuk mengenali dan mengakses teknologi
3. Kurangnya kepercayaan guru menggunakan TIK dalam melaksanakam proses pembelajaran,karena guru takut gagal mengajar melalui penggunaan Tik.
4. Minimnya jumlah guru yang ahli di bidang Teknologi Informasi.
5. Kurangnya anggaran dana untuk mengembangkan dan Merawat Sarana dan Prasarana khususnya di pelosok-pelosok desa.
6. Banyak situs-situs internet yang membahayakan moral dan tingkah laku siswa, karena penyalahgunaan dalam menggunakan teknologi,sehingga harus ada upaya/pihak-pihak ytertentu yang berupaya untuk memblokir situs tertentu agar tidak terjadi masalah yang merusak moral.
Nama : GITA APRILIANA
BalasHapusNIM : 40212142
Perkembangan TIK memang memiliki banyak manfaat, khususnya dibdang pendidikan. Oleh karena itu, banyak orang yang pingin segera bisa memanfaatkannya. Namun, tidak dapat dipungkiri pemanfaatan TIK di dalam sektor pendidikan memiliki beberapa kendala yang harus diselesaikan, di antaranya:
· Kurangnya fasilitas atau pengadaan infrastruktur TIK. Hal ini disebabkan sulit dijangkaunya beberapa daerah tertentu di Indonesia, sehingga penyebarannya tidak merata. Masih banyak daerah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi. Untuk mencapai daerah yang dituju, hanya dapat ditempuh dapat dengan jalan kaki. Sedangkan dengan berjalan kaki, tidak memungkinkan untuk membawa berbagai peralatan multimedia.
· Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan. Perangkat multimedia bekas ini tentunya masih menggunakan spesifikasi yang sudah tertinggal jamannya. Sehingga penggunaannya tidak mampu bersaing dengan laju perkembangan TIK yang begitu pesat.
· Kurangnya infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukum yang mengaturnya. Sebab, Cyber Law belum diterapkan di dunia hukum Indonesia.
· Mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK. Hal ini dikembalikan lagi kepada pemerintah. Dapat kita lihat pemerintah masih pelit mengalokasikan dana untuk pengadaan fasilitas TIK yang dapat menunjang pendidikan Indonesia. Sebagai contoh, pengadaan fasilitas di daerah pedesaan masih sangat minim. Sementara di kota sudah hampir merata, terutama di lembaga-lembaga pendidikan unggulan.
NAMA : ATIKA FUJI LESTARI
BalasHapusNIM : 40212171
Kendala TI dalam pendidikan :
Kurangnya prasarana pendukung TI sehingga untuk mempelajari ilmunya hanya teorinya saja.
Terkadang peserta didik sudah terlanjur takut bersentuhan dengan teknologi karena mereka berfikir akan merepotkan, jika bergantungan pada teknologi atau takut merusaknya/salah. Biasanya hal-hal seperti itu membuat kita malas mengenal lebih jauh dengan teknologi.
40212170
BalasHapusTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memegang peranan yang penting dalam bidang pendidikan. Salah satu penerapan TIK dalam bidang pendidikan antara lain pemanfaatan sarana multimedia diwujudkan melalui modul-modul pembelajaran yang lebih menarik minat pembelajar dan media Internet diharapkan akan mempermudah pembelajar dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Namun pada kenyataannya, penerapan TIK dalam bidang pendidikan di Indonesia masih dalam tahap awal dan masih belum termanfaatkan secara maksimal. Menurut saya, kendala-kendala penerapan TIK di bidang pendidikan antara lain disebabkan oleh:
1. Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas, belum merata. Pada saat ini, terdapat kecenderungan bahwa hanya daerah tertentu saja yang mendapatkan akses TIK (kota besar saja). Hal ini dikarenakan masih banyak daerah yang bahkan untuk memilki akses telepon saja tidak ada, apalagi untuk akses Internet.
2. Tidaksiapnya sumber daya manusia untuk mendukung penerapan TIK ini. Mereka (pelajar) cenderung sudah merasa puas akan materi yang telah diberikan oleh pengajar secara langsung, sehingga menyebabkan mereka tidak mau/ malas untuk mencari informasi tambahan yang ada di Internet.
3. Moral pelajar / siswa di Indonesia , lebih mementingkan hiburan / mementingkan nafsunya sendiri (yaitu main game, penggunaan situs negatif , dan mendominasi situs jejaring sosial) daripada hal lain (yaitu pendidikan). Walaupun pengajar / guru sudah memberi tugas yang menumpuk , tapi masih saja ada yang tidak mementingkan tuganya itu. Masyarakan Indonesia belum banyak yang menggunakan program filtering / Parental Control.
4. Biaya penerapan TIK dan untuk menikmati TIK ini masih tergolong mahal. Sedangkan negara Indonesia ini adalah negara berkembang, banyak masyarakatnya yang tergolong ekonomi sulit / rendah. Jadi mereka berfikir stay pada kondisi saat ini "untuk cari makan saja susah, apalagi cari pengetahuan berbasis TIK itu"
NAMA :DIAH AYU SEPTIANI
BalasHapusNIM :40212188
Menurut saya kendala TI dalam dunia pendidikan diantaranya :
1. Kemampuan Ekonomi dan finansial Guru/siswa yang belum merata
Ketimpangan dalam segi ekonomi/finansial mungkin salah satu pemicu kenapa setiap guru atau siswa banyak yang belum memiliki perangkat TI. Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan.Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
2. Kendala Sumber Daya Manusia
Beberapa sekolah yang ingin menerapkan TI dalam lingkungan pendidikannya, akan menghadapi kendala yang sangat signifikan, yaitu kesiapan guru dan siswa untuk memasuki sistem yang akan menuntut mereka untuk bekerja sesuai dengan kinerja sistem. Fakta dilapangan ternyata masih guru maupun siswa yang gaptek
Nama : KAROMATUNNISA
BalasHapusNIM : 40212145
Menurut saya ada beberapa kendala-kendala TIK dalam sektor Pendidikan diantaranya:
1. Didaerah pedesaan masih menggunakan perangkat multimedia bekas, tentunya masih menggunakan spesifikasi yang sudah ketinggalan jaman. Sehingga tidak mampu bersaing dengan laju perkembangan TIK yang begitu pesat.
2. Mahalnya biaya pengadaan dan menggunakan biaya fasilitas TIK, hal ini yang bertanggung jawab adalah Pemerintah. contohnya di kota sudah hampir merata, fasilitas TIK terutama di lembaga-lembaga pendidikan unggulan, lain halnya dengan daerah pedesaan.
3. Ketidaksiapan sumber daya manusia untuk pemanfaatan TIK dalam proses pendidikan
5. Pendidik yang takut gagal saat menggunakan TIK pada waktu proses pembelajaran.
6. Banyaknya situs-situs dalam internet yang kurang mendidik, sehingga pendidik merasa enggan untuk memanfaatkan TIK, terutama dalam menggunakan media internet dalam proses pembelajaran. dan pendidik masih banyak beranggapan bahwa buku adalah referensi atau media utama untuk bahan materi bukan dari internet.
Alni susanti
BalasHapus40212173
Menurut saya kendala kendala TIK dalam sektor pendidikan tergantung dari mana TIK itu diterapkan atau bisa dibilang tergantung dari wilayah itu sendiri ini dikarenakan jika TIK dalam sektor pendidikan di daerah yang terpencil atau pedesaan ini sangaat kurang sekali dikarenakan pada wilayah ini kurangnya fasilitas dan bahan ajar yang sangat minim bisa dibilang tidak ada dan kurangnya unit komputer biasanya dalam satu desa yang terpencil hanya ada 1 unit komputer sehingga banyak orang dan anak anak yang gaptek atau tidak tau teknologi ini sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan di daerah itu karena sekarang ini sekolah dasar pun sudah mendapatkan pelajaran tersebut tapi apa yang terjadi bila kita belajar TIK tapi kita tidak tau bahwa perangkat atau alat peraga berupa komputer tidak ada ini sangat berbeda sekali dengan di daerah perkotaan yang sudah maju dan kebanyakan anak anak kecil pun sudah mengetahui TIK itu apa dan bagaimana cara pengaplikasiannya,internet,wifi dll pun sudah mereka ketahui mungkin juga dari faktor biaya untuk mendatangkan seperangkat alat multi media ke pedesaan itu sulit karena dilihat biaya,alat transportasi dan medan jalanan yang ditempuh inilah yang menjadi PR buat pemerintah bagaimana cara agar kendala kendala tersebut dapat tertasi,,,,terimakasih
Nama : Hartanto
BalasHapusNim : 40212162
ASSALAMU'ALAIKUM.WR.WB..
Menurut saya yang menjadi kendala-kendala pemanfaatan TI di Indonesia diantaranya :
a. Tidak meratanya jaringan internet
Negara indinesia adalah negara yang berbentuk kepulauan selain memunculkan keindahan keanekaragaman budaya tetapi juga memunculkan masalah dala jaringan internet, tidak semua masyarakat indonesia menikmati internet atau manfaat internet dikarenakan kesenjangan jaringan internet, ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan indonesia. misal: pendidikan yang ada daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan internet, siswa tersebut akan kesulitan dalam mengakses internet, berbeda dengan pendidikan yang ada di perkotaan.
b. Minimnya kemampuan dalam mengaplikasikan internet.
Kemajuan TI jika tidak dibarengi dengan Sumber daya manusia dalam pemanfaatannya maka akan terjadi ketimpangan antar kemajuan TI itu sendiri dengan sumber daya manusia selaku penggunanya. inilah yang terjadi di negra indonesia masih banyak masyarakat indonesia yang belum bisa mengoperasikan TI.
Nama: Nurul khikmah
BalasHapusNIM: 40212169
Menurut saya yang menjadi kendala-kendala TI di Indonesia, diantaranya yaitu:
1. SDM yang rendah, dimana tenaga pengajar yang minim akan pengetahuan TI, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam bidang TI
2. Sarana dan Prasarana yang kurang memadai,
contohnya: banyak sekolah-sekolah yang belum memiliki laboratorium komputer sehingga pendalaman materi TI terbatas
3. Ekonomi/Investasi
Penggunaan TI memerlukan biaya yang tidak sedikit,banyak siswa yang belum memiliki perangkat komputer sendiri, sehingga kurangnya informasi yang teruptudate
4. Adanya penyalah gunaan tentang TI,
contohnya: banyaknya pelajar sekarang yang tidak memanfaatkan TI dengan baik misalnya mencari referensi materi pelajaran, melainkan TI sebagai ajang untuk memuaskan diri, seperti bermain facebook, bahkan membuka situs-situs yang merusak moral.
5. Akses internet yang sulit ditemukan di daerah pelosok
6. Kurangnya kesadaran pemerintah akan pentingnya TI di masa globalisasi ini, seharusnya pemerintah dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi membuat suatu kesepakatan untuk menyediakan layanan internet murah terutama dalam bidang pendidikan.
Nama : Anggit Saputra
BalasHapusProdi: PGSD4/2
KENDALA-KENDALA TI DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
1. SEGI PEMAKAINYA
A. Pengajar
- Moralnya
Tidak sedikit pengajar di Indonesia yang ketika jam mengajar di kelas, namun ditengah-tengah mengajar mereka sambil melakukan aktifitas lain (dengan perangkat TI seperti HP, dll) yang mana aktifitasnya tersebut tidak ada hubungannya dengan kegiatan balajar mengajar malah cenderung mengganggu konsentrasi. Seperti menelfon sanak keluarga/teman/kenalan lainnya. Di samping menggangu konsentrasi, secara waktu hal itu juga menyita/membuang-buang waktu (memubadzirkan waktu ketika jam pelajaran di kelas).
-Pengetahuannya
Dari berbagai sumber, banyak yang membicarakan tentang kualitas sumber daya pengajar di Indonesia yang masih rendah, mulai dari tingkat pendidikannya sampai keprofesionalannya. Termasuk di antara mereka masih ada yang penguasaannya terhadap TI masih rendah. Sehingga pembelajaran yang seharusnya dapat berlangsung dengan lebih optimal dengan memanfaatkan TI, namun karena si pengajar dalam menggunakan perangkat TI-nya masih rendah, sehingga proses pembelajarannya tidak berlangsung sebagaimana mestinya.
B. Pesrta didik
- Moralnya
Kalau ditelusuri lebih mendalam banyak peserta didik termasuk mahasiswa banyak yang menggunakan TI bukan untuk menunjang pendidikan, tetapi menggunakannya sebagai jalan pintas/mencari penyelesaian yang instan ketika ia mendapatkan tugas dari dosen atau dari gurunya, misalnya ia malah memanfaatkan TI untuk mengkopi paste suatu karya yang bukan dari hasil pemikirannya. Tentu saja hal ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat menimbukan masalah yang serius pada para pelajar di Indonesia karena hal itu dapat mematikan/menurunkan kemampuan kreatifitas otak seseorang. Bayangkan jika mental para pelajar Indonesia yang merupakan generasi penerus Bangsa ini memiliki mental-mental ketergantungan terhadap pemikiran orang lain atau mungkin pemikiran orang asing.
- Pengetahuannya
Banyak pelajar Indonesia yang mereka tahu dengan perangkat TI, namun dari segi manfaat TI tersebut belum mereka kuasai dengan maksimal yang notabennya kemanfaatan tersebut sangat berguna bagi mereka dan bagi masyarakat umum. Seperti contohnya mereka memiliki komputer, tetapi fitur-fitur/program aplikasi yang banyak manfaatnya seperti Corel Draw, Ms. Exell, dll tidak dikuasai dengan maksimal.
C. Pihak lain
Ada pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mana ia sering menulis suatu artikel/blog/sejenisnya tentang pendidikan, namun isinya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Bayangkan jika hal tersebut dibaca oleh pelajar, dan dijadikan sebagai suatu landasan pengetahuannya. Tentunya ia akan memiliki konsep pengetahuan yang keliru.
2. SEGI SARANA
A. Jaringan internet
Tidak semua daerah di Indonesia dapat memanfaatkan internet dengan mudah, bahkan di beberapa daerah masih banyak yang sama sekali tidak dapat memanfaatkan internet sebab tidak ada akses internet.
B. Keberadaan komputer di sekolah
Tiap sekolahan memiliki jumlah komputer sebagai sarana pembelajaran TI yang berbeda-beda. Ada yang sesuai dengan jumlah siswanya ada yang tidak memenuhi sejumlah siswanya (tidak sesuai), bahkan ada yang tidak memiliki.
3. FAKTOR LAIN
A. Sistem pendidikan Indonesia
Keadaan sistem pendidikan di Indonesia yang mengkondisikan para pelajar sekolah cenderung lebih mementingkan mata pelajaran tertentu (yang ada dalam ujian nasional), dan pelajaran TI cenderung disepelekan/kurang termotivasi. Termasuk pihak lembaga/sekolahan pun demikian adanya, yaitu mereka lebih berupaya menekankan pada pelajaran yang termasuk dalam ujian nasional, sedangkan yang lainnya termasuk pelajaran TI tidak begitu di tekankan. Tujuannya agar siswa mereka baerhasil dalam UN.
nama: CAHYA NURWITASARI
BalasHapusnim: 40212150
menurut saya, kendala pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan dapat di liat dari beberapa sektor, yang pertama dari tenaga pengajar itu sendiri, apabila guru atau tenaga pengajarnya tidak menguasai TI maka pemanfaatan TI itu sendiri tidak akan maksimal, selain itu dari apabila sekolah selaku sumber dari sarana prasarana tidak bisa memberikan fasilitas yang memadai, dari sisi siswa kurang meratanya pengetahuan mengenai TI menjadi kendala tersendiri, serta diperlukan biaya yang mahal untuk menikmati dan memanfaatkan TI dan masih belum meratanya sosialisasi mengenai penerapan TI dalam dunia pendidikan. serta banyaknya kurikulum yang harus diemban siswa membuat pengetahuan mengenai TI tidak terlalu maksimal.
penyalah gunaan TI yng banyak terjadi juga membuat TI terkadang dipandang sebelah mata oleh penggunanya, padahal apabila dimanfaatkan dengan benar dan bijak TI sendiri memiliki banyak sekali manfaat.
NAMA : YOFA ESNI NURHARYANI
BalasHapusNIM : 40212183
Menurut pendapat saya kendala TI dalam dunia pendidikan yaitu:
1. sekolah tidak mempunyai SARPAS yang kurang memadai.
2. sedikitnya tenaga ahli di bidang teknologi.
3. padatnya beban kurikulum yang wajib di emban oleh siswa membuat materi TI tidak dapat terpenuhi dengan baik.
4. banyak situs yang membahayakan moral sehingga siswa kecanduan membuka hal-hal yang tidak baik.
5. minimnya stimulus pemanfaatan teknologi.
NAMA : EKA FITRI HIDAYATI
BalasHapusNIM : 40212177
Menurut saya kendala pemanfaatan TI itu banyak dalam dunia pendidikan yang saya ketahui kendala tersebut seperti :
1. Sedikitnya ahli di bidang teknologi
2. Siswa dapat kecanduan menggunakan internet dan membuka situs-situs yang merusak moral bangsa.
3. Menimbulkan kejahatan dalam dunia TI.
4. Banyaknya situs-situs baru dalam dunia TI yang tidak baik menjadikan moral bangsa dalam dunia pendidikan tidak baik.
Nama : Dwi Anggun Yunita
BalasHapusNIM : 40212159
Menurut pendapat saya kendala pemanfaatan TI itu banyak di dunia pendidikan, yang saya ketahui seperti berikut ini :
1. Sulit dijangkaunya di daerah tertentu, sehingga penyebaran tidak merata.
2. Mahalnya fasilitas TIK.
3. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia.
4. Untuk mengakses jaringan IT yang kurang memadai.
5. Seperti sekolah, kampus yang kurang di lengkapi internet atau teknologi lain.
Nama : Taufik Dermawan S
BalasHapusNIM : 40212166
Menurut saya, kendala-kendala yang sedang dihadapi dalam pemanfaatan TIK adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya SDM/tenaga pengajar yang professional dalam bidang TIK.
2. Minimnya fasilitas-fasilitas akses internet bagi seluruh masyarakat untuk dapat mencari/mendapatkan informasi secara gratis dan mudah.
3. Sulitnya daerah-daerah terpelosok misalnya, untuk dipasang akses internet, yaitu misalnya jalan yang tidak bisa untuk dilalui kendaraan.
4. Kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap masyarakatnya terhadap adanya internet, sebagai alat bantu manusia dalam mengerjakan sesuatu berupa data, angka, maupun informasi.
5. Banyaknya penyalahgunaan akses internet yang tidak sesuai wadahnya yang dapat merugikan pihak itu sendiri,.
Menurut pendapat Saya kendala-kendala tersebut adalah :
BalasHapus1. Ekonomi, Di Indonesia masih banyak Masyarakat yang
kehidupannya belum memmpunyai pendapatan(pengangguran),
sehingga mereka selalu berfikir dari pada uangnya digunakan
untuk teknologi lebih baik untuk membeli makan sehari-hari.
2. Kemauan, biasanya sifat ini banyak terjadi pada kalangan
orang tua, karena kebanyakan orang tua befikir tugas mereka
hanya mengurus anak dan mencari nafkah, untuk urusan
teknologi biarlah anak muda.
3. Jaringan, di indonesia masih belum merata untuk masalah
jaringan, karena banyaknya pohon-pohon dan gedung-gedung
yang tinggi sehingga akses ke jaringan terhambat.
4. SDM, Karena kurangnya penguasaan terhadap teknologi
informasi.
5. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap perkembangan
teknologi sehingga masih banyak masyarakat yang salah
menggunakannya serta minimnya sarana dan prasarana
yang mendukung jalan akses internet.
NAMA: PUPUT WIJAYANTI
BalasHapusNIM: 40212157
menurut saya kendala TI adalah:
adanya kejahatan di dunia maya yang di lakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, seperti di jejaring sosial misalnya facebook, twitter mereka menipu dengan modus penjualan melalui online.
kemudian tentang jaringan yang ada di pelosok-pelosok desa yang belum terjamah oleh akses internet.
dan banyaknya orang yang tidak tahu tentang manfaat dan kelibihan TI juga banyak yang menyepelekan TI sehingga banyaknya orang-orang yang GAPTEK banyaknya pengangguran juga karna mereka tidak tahu sedang di bukanya lapangan kerja yang di informasikan melalui internet.