Saudara diminta memberikan kontribusi kepada dunia, saudara diminta memberikan pendapat mengapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran. Berikan argumentasi saudara !
Hindari plagiarism. Jangan copy-paste.
Do The Best
Kumpulkan di sini sebagai "comment"
Paling lambat dikumpulkan pada tanggal 20 April 2013 (pukul 23.59).
Nama : Wiwit Kurniasih
BalasHapusNIM : 40312019
Prodi: P.MAT/2
Mengapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran?
Pembelajaran adalah proses utama pendidikan. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar atau pembelajaran dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Namun untuk menyamakan persepsi sebaiknya berpedoman pada kurikulum yang berlaku saat ini yang telah disempurnakan, antara lain bahwa “suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus (TIK)-nya dapat tercapai”.
TIK diera globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam menunjang pendidikan khususnya dengan metode yang menerapkan TIK dalam proses pembelajaran. Pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dalam meningkatkan efektivitas, kualitas, produktivitas, serta mutu pendidikan. Alfin Toffler pernah mengatakan bahwa kekuatan terbesar dunia sekarang ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pentingnya Teknologi Informasi dalam Pembelajaran.
Apa urgensi TIK dalam konteks pembelajaran?
Menurut Dr. Munir, pada era TIK sekarang ini, paradigma pembelajaran telah bergeser dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran berbasis perkembangan teknologi. Pembelajaran kini tidak hanya menggunakan papan tulis saja. Pengajar juga tidak hanya berceramah di depan kelas sambil menulis di papan tulis, sementara peserta didik hanya duduk, mendengar, dan mencatatnya. Berbagai media hasil tenologi termasuk computer menjadi suatu kebutuhan penting dalam pembelajaran karena kemampuannya.
Menghadapi perkembangan TIK yang semakin pesat dan dinamis, peserta didik perlu dipersiapkan agar memiliki keterampilan yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Peserta didik diberi kesempatan untuk belajar mengembangkan keterampilan teknologi informasi komunikasi yang bermanfaat dalam proses belajar dan dalam kehidupaan sehari-harinya, serta dapat digunakan pada masa kini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu, program pembelajaran di sekolah perlu menerapkan pembelajaran tentang teknologi, yaitu dengan menerapkan pendidikan berbasis luas (broad based).
Pendidikan berbasis luas (broad based) memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan dasarnya dalam bidang teknologi. Untuk memenuhi tujuan tersebut, maka perlu diberikan pembelajaran teknologi informasi komunikasi. Teknologi memberikan kesempatan kepada peserta didik tentang proses dan pengetahuan yang berhubungan dengan teknologi, yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan manusia dalam sehari-hari.
Pembelajaran berbasis TIK akan berjalan efektif jika kita menerapkan pembelajaran yang berpusat pada kegiatan peserta didik (student/learned centered learning), yaitu dengan : 1). Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata (kontekstual), sehingga pendidikan menjadi relevan dan responsive terhadap tuntutan kehidupan nyata sehari-hari. Implikasinya, kurikulum menjadi lebih menarik dan dapat merangsang minat atau motivasi peserta didik, karena dapat dengan mudah menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata sehari-hari. 2). Menumbuhkan pemikiran reflektif; serta. 3). Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dari peserta didik dalam proses belajar.
Nama : Wiwit Kurniasih
BalasHapusNIM : 40312019
Prodi: P.MAT/2
Menurut Muhammad Yaumi, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang begitu besar dalam dunia pendidikan. Setidaknya, ada lima pergeseran yang dapat diidentifikasi dalam hubungannya dengan proses pembelajaran. Kelima pergeseran tersebut adalah pergeseran dari pelatihan ke penampilan, pergeseran dari ruang kelas ke ruangan maya yang dapat berlangsung kapan dan di mana saja, pergeseran dari kertas ke “online” atau saluran, pergeseran fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.
Manfaat media pendidikan dalam proses belajar atau pembelajaran menurut Hamalik (1986), antara lain sebagai peletak dasar-dasar yang konkret dalam berpikir untuk mengurangi “verbalisme”, memperbesar minat siswa, serta membuat pelajaran lebih menyenangkan, sehingga berdampak pada hasil pembelajaran yang lebih memuaskan. Multimedia dalam pembelajaran dapat digolongkan dalam tiga karakteristik.
Pertama, mutimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misalnya, ketika guru hendak menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Multimedia jenis ni dinamakan juga dengan “presentasi pembelajaran”. Materi yang ditayangkan tidak terlalu kompleks dan hanya menampilkan beberapa item yang dianggap penting, baik itu berupa teks, gambar, video, maupun animasi. Latihan dan tes kurang cocok diletakkan pada presentasi pembelajaran ini, kecuali latihan itu bersifat kuis yang ditujukan untuk membangun suasana kelas agar lebih dinamis.
Kedua, multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini, multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas dan mungkin saja tidak. Seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhya di dalam paket multimedia. Artinya, seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan ditanggung biayanya.
Ketiga, multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian, seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan dalam paket ini. Paket inisering disebut CBL (Computer Based Learning).
Nama : Wiwit Kurniasih
BalasHapusNIM : 40312019
Prodi: P.MAT/2
Keunggulan pembelajaran dengan piranti multimedia atau memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menurut Fenrich (1997), antara lain :
a. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan, dan keinginan mereka. Artinya, penggunalah yang mengontrol proses pembelajaran.
b. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang mampu menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.
c. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik secara seketika.
d. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang objektif melalui keikutsertaannya dalam latihan yang disediakan.
e. Siswa menikmati privasi, di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.
f. Siswa dapat belajar saat kebutuhan muncul atau setelah mereka merasa membutuhannya.
g. Siswa dapat belajar kapan saja mereka mau, tanpa harus terikat suatu waktu dan tempat yang telah ditentukan.
h. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, dan elektron.
i. Memperkecil benda-benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dan lain sebgainya.
j. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet, atau berkembangnya bunga.
k. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, atau salju, serta menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, atau racun.
l. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Mengapa pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran? Karena dengan menggunakan TIK pada proses pembelajaran maka akan memudahkan pendidik maupun siswa untuk berfikir secara kreatif dan kompetitif. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan TIK akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri secara cepat dan optimal. Selain itu, dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan mampu meningkatkan motivasi siswa menjadi lebih efektif dan efisien, menambah wawasan dan cakrawala berpikir, menumbuhkan jiwa kebersamaan, serta menjadi alat ukur konsep pembelajaran.
Daftar Pustaka :
Drs. Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta, 2010.
Ariesto Hadi Sutopo, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan, Cetakan Pertama-Yogyakarta 2012.
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, Cetakan Pertama-Yogyakarta 2012.
NAMA : ISMATUN MUFAROHAH
BalasHapusNIM : 40312016
KARENA
Tantangan untuk sekolah
Seiring perubahan pada siswa dan dunia, maka pedidikan menghadapi tantangan baru dan sekolah-sekolah merasakan tekanan pada sistem mereka. Beberapa ahli berpendapat:
1. Thomas L. Friedman dari The New York Time mengatakan:
“Saat ini, kita telah mengalami penurunan baik dari jumlah lulusan sekolah tinggi per kapita maupun kualitas. Dalam program 2006 untuk international Student Assessment yang mengukur pembelajaran yang diterapkan dan ketrampilan pemecahan masalah pada siswa berusia 15 tahun dari 30 negara industri, Amerika Serikat menempati peringkat 25 dalam matematika dan 24 dalam sains.” (Friedman, 22 April 2009)
2. Horizon Report (Johnson, Levine, Smith, dan Smythe, 2009)
Ada lima faktor yang harus diperbaiki dalam pendidikan, diantaranya:
a. Ada kebutuuhan yang berkembang untuk instruksi formal dalam ketrampilan kunci baru, termasuk literasi informasi, literasi visual, dan literasi teknologi.
b. Siswa saat ini bebeda, namun praktik pendidikan dan materi yang mendasarinya berubah perlahan.
c. Pembelajaran yang digabungkan dengan pengalaman kehidupan nyata tidak terjadi dengan cukup, dan sering kali tidak sesuai pada saat dilakukan.
d. Ada pengakuan yang berkembang bahwa teknologi baru harus diadopsi dan digunakan sebagai baagian dari kegiatan kelas sehari-hari, namun membuat perubahan ini sulit.
e. Tantangan utama adalah struktur dasar pendirian pendidikan dasar TK-SMA.
Untungnya, TIK dapat memecahkan masalah di atas. Menggunakan TIK adalah salah satu cara siswa saat belajar di luar sekolah, karena mereka akan merasa nyaman dengan alat-alat mereka. Selain itu, guru pun dapat memafaatkan TIK dalam sistem pebelajaran.
JADI
Pemanfaatan TIK di era globalisasi ini memang sangat dahsyat. TIK dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan berbagai aspek penting dalam pendidikan. Berikut beberapa bentuk pemanfaaatan TIK dalam bidang pendidikan
1. Berbagi Hasil Penelitian
Melalui internet, hasil penilitian yang dilakukan oleh ahli di suatu negara atau belahan bumi yang lain dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Hal ini juga mencegah terjadinya penilitian serupa yang berulang.
2. Konsultasi dengan Pakar
Internet juga banyak dimanfaaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berada di tempat lain tanpa dibatasi ruang dan jarak.
3. Perpustakaan Online
Perpustakan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan mudah, tanpa harus di batasi jarak dan waktu.
4. Diskusi Online
Diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar pikiran, tanpa harus berkumpul di suatu tempat.
5. Kelas Online
Aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka (SMP Terbuka).
Web 2.0, generasi kedua dari world wide web, memberi kesempatan pada guru untuk terhubung, menciptakan, berkolaborasi, dan berbagi informasi. Ketika guru membawa Web 2.0 ke dalam kelas, guru akan mentransformasikan pembelajaran. Dengan mengaplikasikan perangkat tersebut secara baik, guru akan melihat perubahan dalam keterlibatan, kreativitas, dan ketrampilan pemikiran tingkat tinggi siswa. New Tools, New Schools memberikan bimbingan secara bertahap untuk penggunaannya dalam ruang kelas dan aplikasi profesional yang akan membantu meningkatkan pembelajaran para siswa dan guru (Gwen dan Lynne, 2011).
Sungguh sangat disayangkan apabila anak didik tidak bisa memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran yang positif dan konstruktif. Selain dikatakan kuper/ndeso, kegagalan teknologi juga bisa meruntuhkan kepercayaan diri dan optimisme siswa dalam menghadapi masa depan.
REFERENSI
Asmani, J. M. 2011. Tips Efektif Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan. Yogyakarta: DIVA Press.
Solomon, G. dan Schrum, L. 2011. WEB 2.0 Panduan bagi para pendidik. Jakarta: Indeks.
Nama :MuhamadRizkiAbdillah
BalasHapusNim : 40312022
Prodi : P.Mat/ 2
Di era globabalisasi ini hadirlah sebuah peradaban baru yang dikenal dengan peradaban TekhnologiInformasidan komunikasi, dimana orang dapat dengan mudah sekali mencari dan mendapatkan informasi atau berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu aartinya bisa dilakukan kapanpun dan dimana pun asalkan mempunyai akses untuk mengaksesi nformasi tersebut. Terlebih terhadap dunia pendidikanakan sangat membawa pengaruh yang sangat besar sekali.Dan berikut adalah manfaat yang mampu meningkatkan mutu pembelajaran.
1. Komputermenjadialat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran seperti contohnya, menyajikan materi dengan Microsoft Power point dengan tampilan yang tidak membosankan siswa dan siswa tidak terpaku dengan papan tulis, laludenganmenggunakanvideo,dan audio. dll
2. Perpustakaan online Dengan teknologi internet siswa dapat mencari materi pelajarandengan mudah, apalagi pemerintah sudah meyediakan layanan jardiknas (jaringanpendidikannasional) untuk mendapatkan materipelajaran disekolah atau dikampus, seperti BSE (bukusekolahelektronik) sehingga perpustakaan dapat dibentuk dalam digital. Umumnya perpustakaan online ini dalam bentuk PDF,word,dll. Dengan adanya perpustakaan online, seorang siswa tidak hanya mengandalkan buku dari sekolah saja sebagai sumber ilmu. Selain itujuga meminimalisir kerusakan dan perawatan dari buku-buku yang ada.
3. Konsultasi dengan pakar, Internet juga dapat digunakan sebagai media untuk melakukan tanya jawab atau konsultasidengan orang yang lebihberpengetahuantinggiatauparapakar. Hal ini menyebabkan jarak dan ruang bukan lagi halangan dalam memperoleh informasi yang akurat. Sebagai contoh adalah seorang mahasiswa yang tengah melakukan penelitian di pedalaman Sumatera dapat melakukan konsultasi dengan dosennya yang berada di Jawa dengan menggunakan teknologiinformasi dan komunikasi berupa chatting, email atau video conference.
4.Pengawasan kedisiplinan siswa Dengan menggunakan absensi elektronik maka siswa akan lebih mudah terkontrol. Saatini biaya pembangunan perangkat tersebut sangat terjangkau. Dipadukan dengan sistem SMS autoreply, maka orang tua dapat memeriksa keberadaan anaknya apakah benar di sekolahatau tidak. Dengan demikian tidak ada siswa yang membolos tanpa sepengetahuan orang tua.
Sebanarnya masih banyak hal dalam Tekhnologi Inforarmasi dan Komunikasi yang mampu meningkatkan mutu pendidikan.
Sekian dari saya Wassalam………….
NAMA : SITI ARI MAGHFIROH
BalasHapusNIM : 40312004
PRODI/SMT : P.MAT / 2
Mutu dapat diartikan sebagai kualitas. Kualitas diartikan sebagai kesesuaian dengan standar tertentu, kesesuaian dengan kebutuhan tertentu, kesepadanan dengan karakteristik dan kondisi tertentu, keselarasan dengan tuntutan zaman, ketersediaan pada saat yang diperlukan, keterandalan dalam berbagai kondisi, daya tarik yang tinggi dan sebagainy, (Miarso, 2004: 545).
Sedangkan pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar peserta didik belajar atau terjadi perubahan perilaku yang relatif menetap pada diri peserta didik, (Miarso, 2004: 545). Usaha ini dapat dilakukan oleh seseorang atau suatu tim yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam merancang dan atau mengembangkan sumber belajar yang diperlukan. Pembelajaran tidak harus diberikan oleh pendidik karena kegiatan itu dapat dilakaukan oleh perancang dan pengembang sumber belajar, misalnya seorang teknolog pembelajaran atau suatu tim yang terdiri dari ahli media dan ahli materi/isi pelajaran tertentu.
Pada dunia pendidikan termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruaan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Komputer juga memberi kemudahan dalam mencari dan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan adanya perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book). Dengan adanya Internet kita bisa mencari koleksi perpustakaan berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Bahkan kita juga bisa melakukan pembelajaran jarak jauh melalui Internet yang dikenal dengan electronic learning (e-learning). Bahkan saat ini beberapa negara telah menerapkan atau membuka sekolah yang pembelajarannya lewat Internet atau semacam universitas terbuka. Kita bisa belajar lewat buku-buku atau modul yang disajikan secara menarik dan selain bentuk teks serta gambar audio-visual juga bisa diberikan lewat Internet. Bahkan kita bisa melakukan interaksi atau tanya jawab secara tidak langsung melalui e-mail atau bahkan bisa interaksi langsung melalui sistem pembelajaran yang menggunakan teleconverence atau video conference.
Selain itu banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.
Menurut pendapat Robert Taylor, peranan komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu tutor, tool, tutee. Sebagai tutor, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantuan komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenali sebagai Computer Based Education (CBE).
Sebagai tool, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan komputer. Komputer juga digunakan untuk melakukna pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Sebagai tutee komputer berperanan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan tanya jawab atau dialog dengan komputer yang biasa disebut dengan Computer Assist Instruction (CAI).
Saat ini dengan adanya jaringan global bidang teknologi informasi, komputer juga bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, antardaerah, pulau, bahkan antarbenua yaitu dengan metode teleconference.
NAMA : SITI ARI MAGHFIROH
BalasHapusNIM : 40312004
PRODI/SMT : P.MAT / 2
Lanjutan . . .
TIK dalam pendidikan mampu maningkatkan motivasi siswa, digital portofolio menjadi lebih efektif dan efisien, menambah wawasan dan cakrawala berpikir, menumbuhkan jiwa kebersamaan, serta menjadi alat ukur konsep pembelajaran yang kita lakukan dengan sekolah dari negara lain. Dan salah satu manfaat penting dari penggunaan perangkat teknologi dalam kegiatan pembelajaran adalah soal akses.
Adapun manfaat TIK bagi pendidikan yang lain (perguruan tinggi), yaitu:
a.Akses ke perpustakaan.
b.Akses ke pakar.
c.Perkuliahan secara online.
d.Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan.
e.Menyediakan fasilitas mesin pencari data.
f.Menyediakan fasilitas diskusi.
g.Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah.
h.Menyediakan fasilitas kerja sama.
Itulah sebabnya mengapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Ma’mur, Jamal. 2010. Tips Efektif Pemanfaatan TEKNOLOGI INFOMASI KOMUNIKASI dalam Dunia Pendidikan. Jogjakarta: DIVA Press.
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Rosda.
Supriyanto, Aji. 2005. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Semarang: Salemba Infotek.
Warsita, Bambang. 2008. TEKNOLOGI PEMBELAJARAN: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
NAMA : SITI ARI MAGHFIROH
BalasHapusNIM : 40312004
PRODI/SMT : P.MAT / 2
Lanjutan . . .
TIK dalam pendidikan mampu meningkatkan motivasi siswa, digital portofolio menjadi lebih efektif dan efisien, menambah wawasan dan cakrawala berpikir, menumbuhkan jiwa kebersamaan, serta menjadi alat ukur konsep pembelajaran yang kita lakukan dengan sekolah dari negara lain. Dan salah satu manfaat penting dari penggunaan perangkat teknologi dalam kegiatan pembelajaran adalah soal akses.
Adapun manfaat TIK bagi pendidikan yang lain (perguruan tinggi), yaitu:
a.Akses ke perpustakaan.
b.Akses ke pakar.
c.Perkuliahan secara online.
d.Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan.
e.Menyediakan fasilitas mesin pencari data.
f.Menyediakan fasilitas diskusi.
g.Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah.
h.Menyediakan fasilitas kerja sama.
Itulah sebabnya mengapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Ma’mur, Jamal. 2010. Tips Efektif Pemanfaatan TEKNOLOGI INFOMASI KOMUNIKASI dalam Dunia Pendidikan. Jogjakarta: DIVA Press.
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Rosda.
Supriyanto, Aji. 2005. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Semarang: Salemba Infotek.
Warsita, Bambang. 2008. TEKNOLOGI PEMBELAJARAN: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
NAMA : HENSIKA SINDI SETIAWAN
BalasHapusNIM : 40312001
PRODI : P.MAT / 2
Karena dalam dunia pendidikan, guru menggunakan computer untuk membantu proses pembelajaran, dan siswa menggunakan computer untuk menyelesaikan tugas serta mencari sumber belajar diinternet. Dengan adanya internet memungkinkan kita untuk belajar kapan dan di mana saja dengan lingkup yang sangat luas. kita dapat saling berbagi informasi tanpa harus bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut. Karena semua informasi yang kita inginkan dapat kita peroleh hanya dengan mengakses internet. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era global telah menjadikan dunia ini menjadi lebih transparan, terhubung dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan dan kebangsaan. peran internet sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan termasuk didalamnya adalah mutu pembelajaran. aplikasi / sarana / media pembelajaran berbasis internet seperti contoh E-book, E-learning, E-laboratory, E-magazine (E-zine), TV Edukasi (TVE), Jardiknas, ICT Center dan lain-lain, yang sewaktu-waktu dapat diakses dan dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu. Untuk menunjang pembelajaran bermutu berbasis internet agar dapat terwujud dengan baik maka siswa dan guru perlu pembuatan dan pemanfatan aplikasi Blogsite/blogspot, E-mail dan kegiatan Browsing Internet.
Dengan kegiatan Browsing Internet siswa dapat menjelajah dunia maya, dapat mengakses kebutuhan yang diinginkan siswa semua tersedia, sehingga siswa dapat mengetahui informasi apapun, dimanapun dan kapanpun. Kegiatan browsing Internet ini merupakan pembelajaran berbasis web dan merupakan himpunan bagian dari E-learning. E-learning disebut juga dengan online learning. Kegiatan browsing internet yang lain adalah distance learning (Pembelajaran jarak jauh). Kegiatan ini merupakan pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran jarak jauh antara guru dan siswa tidak bertatap muka secara langsung , pembelajaran dimungkinkan antara siswa dan guru berbeda tempat bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh, sehingga memudahkan proses pembelajaran. (Rudestan & Schoenholtz-Reed, 2010). Contoh dalam pembelajaran jarak jauh adalah dengan menggunakan 3G, video call dan lain sebagainya.
Dengan membuat dan memanfaatkan Blogsite/blogspot siswa menuangkan ide, kreasi dan inovasinya dalam blogsite . Blogsite sebagai media tulisan, sehingga siswa dapat melakukan share (bertukar data) berbagai informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi tentang sekolah. Blogsite selain berfungsi sebagai sharing informasi, juga dapat digunakan sebagai media penampung tugas-tugas siswa, dimana siswa dapat meng-upload tugas-tugasnya kedalam blogsite, maupun men-download E-book, E-laboratory, E-magazine, dll. sesuai kebutuhan. Blogsite/ blogspot ini juga termasuk model online learning.
E-mail atau surat elelktronik fungsinya hampir sama layaknya surat yang kita tulis dan dikirim melalui Kanto Pos. Dengan hadirnya aplikasi E-mail pekerjaan kita jadi mudah, cukup hanya dengan Registrasi, kemudian kita menulis pesan, gambar, tugas, lagu, dll. bisa dalam kapasitas besar dan dengan biaya murah, lalu mengirim E-mail.
DAFTAR PUSTAKA :
Sutopo, aries Hadi. 2011, Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.
Solomon, Gwen & Lynne Schrum. 2011. WEB 2.0 Panduan Bagi Para Pendidik. Jakarta: Indeks.
Nama : Ratna artianingsih
BalasHapusNim : 4032003
Prodi : P. Mat/2
Pemanfaatan TIK dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Pemanfaatan TIK dalam meningkatkan mutu pendidikann dengan adanya suatu efesiensi waktu dan ruang. Sejalan dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Roseinberg tentang adanya 5 pergeseran, yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan
Maksud dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa pada saat belum di sentuh TIK masih menggunakan suatu jasa pelatih untuk melakukan pelatihan dan ini menjadi pemicu permasalah apabila pelatih sulit untuk ditemukan dengan adanya TIK instansi pendidikan dapat menggunakan internet untuk mencari suatu vidio yang dapat ditampilkan untuk melakukan suatu pembelajaran tanpa menggunakan jasa pelatih secara langsung. Ini sangan efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan karena kita dapat melakukan suatu bentuk pembelajaran melalui penampilan yang diberikan oleh para ahli dalam maupun luar negri tanpa mendatangkan secara langsung.
2. Dari ruang kelas ke dimana saja dan kapan saja
Dengan adanya E-Learning dapat memajukan pendidikan di pelosok-pelosok daerah dengan pembelajaran yang diberikan oleh para ahli di kota dengan pembelajaran E-Learning sehingga terjadinya pemerataan mutu pendidikan antara di kota dan di desa.
3. Dari kertas ke online
Maksudnya dengan adanya pergeseran ini selain menghemat biaya juga dapat meningkatatkan mutu pendidikan karena pada saat menggunakan reperensi dari online, sisawa dapat memperoleh dari beberapa sumber referensi sedangkan apabila menggunkan buku memang bisa seperti itu tapi karena keterbatasan ketersediaan buku di perpustakaan menjadi suatu masalah yang dapat menghambat proses tersebut.
4. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan
Dalam hal ini lebih menitik beratkan pada fasilitas yang disediakan instansi pendidikan seperti sekolah atau kampus terhadap pelayanan siswanya. Misalkan pada zaman dahulu menggunakan manual berupa papan pengumuman atau surat selebaran apabila ada informasi tapi dengan adanya suatu website sekolah, sosial network, blog ataupun simpati dapat mempercepat proses penyebaran informasi pada sisawa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata
Dalam hal ini menitikberatkan pada efisiensi waktu dimna pada zaman dahulu memerlukan suatu proses yang panjang untuk mendapatkan suatu referensi buku ataupun pelatihan yang diberikan oleh para ahli. Misalkan saja kita harus mencari suatu buku, adanya suatu proses pencarian tersebut mulai dari mengunjungi setiap toko buku dan lain-lain dapat membuang waktu, sedangkan dengan adanya TIK kita dapat menggunakan E-Learning pencarian materi melalui internet, sehingga waktu kita tidak terbuang dengan suatu proses pencarian yang panjang.Hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan karena si siswa tidak perlu banyak membuang waktu untuk melakukan suatu proses yang tidak perlu, sisawa hanya menggunakan waktu yang real untuk belajar.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : AULIA ISNAENI
BalasHapusPRODI : P.MAT / 2
NIM : 40312007
Pemanfaatan TI dikatakan mampu meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran.
Menurut saya, hal tersebut terjadi karena pada hakekatnya siswa saat ini adalah yang pertama tumbuh dengan perangkat digital di ujung jari mereka. Mereka selalu "on" dengan mengirimkan pesan singkat melalui telepon seluler kepada teman, pertemuan jejaring sosial, dan berinteraaksi dengan dunia nonlinier.
Dengan berkembangnya TI, siswa dapat menggunakan alat-alat yang dianggap menarik oleh mereka, dan siswa dapat membuat perbedaan dalam proses belajar mereka saat ini, dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk masa depan. Siswa dapat berinteraksi dengan informasi, menciptakan pengetahuan, dan kemudian mengkomunikasikan hasil untuk audiensi yang nyata. Salah satu keuntungan bagi siswa dalam belajar berbasis internet yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah siswa dapat mencari satu hal dan menemukan ide-ide lain yang terkait dan akan memulai sebuah petualangan pembelajaran yang dapat mengarah pada sintesis ide dan pemikiran baru tentang suatu topik.
Seiring perubahan pada siswa dan dunia, maka pendidikan menghadapi tantangan baru dan sekolah-sekolah merasakan tekanan pada sistem mereka, yang mampu menurunkan mutu/kualitas pembelajaran. Namun, perkembangan TI dapat memecahkan masalah-masalah tersebut. Menggunakan teknologi adalah cara siswa saat belajar di sekolah dengan menggunakan berbagai fasilitas seperti proyektor atau yang lainnya, dan di luar sekolah seperti telepon seluler, karena mereka merasa nyaman dengan alat-alat tersebut.
Hasil dari penelitian Pew Internet dan American Life Project mengenai siswa dan media sosial menunjukkan bahwa 64% siswa online berpartisipasi setidaknya satu jenis pembuatan konten. Hampir 40% berbagi kreasi artistik online hasil karya mereka sendiri, dan sebanyak 26% mereka membuat kreasi sendiri dari konten yang mereka temukan secara online. Hal tersebut adalah bagian dari bukti bahwa pemanfaatan TI mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu, TI disebut mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, karena dapat di lihat bahwa dengan adanya TI, pendidik dapat menggunakan alat-alat baru sehingga siswa memiliki cara-cara baru untuk belajar. Menggunakan perangkat digital dan metode objektif terbukti dari waktu ke waktu meningkatkan kemampuan guru tersebut untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir, baik rangka dasar dan yang lebih tinggi.
Strategi pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek dan aktif, konstruktif, pendekatan dengan berpusat pada siswa dan perbedaan intruksi diyakini sebagai manfaat dari keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi. Demikian pula, menggunakan alat-alat teknologi dapat membantu pendidik memberi perhatian lebih dekat dengan gaya belajar, personalisasi, dan penilain formatif.
Dengan perangkat berbasis Web, siswa dapat belajar ketrampilan komunikasi, kolaborasi, dan kreatifitas. Guru dapat memperoleh manfaat dari guru lain, dapat mengambil manfaat dari konektifitas dengan orang dan ide-ide, untuk membangun komunitas belajar dan membantu siswa memperoleh keterampilan baru.
Menurut saya hal tersebut diatas adalah pembuktian bahwa peranan TI sangat berpengaruh pada proses belajar mengajar. Dan masih banyak alasan lain mengapa pemanfaatan TI mampu meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran.
Referensi:
Solomon, Gwen. & Schrum, Lynne. 2011. WEB 2.0 Panduan Bagi Para Pendidik. PT Indeks: Jakarta.
NAMA : DEDE MUVDIRU ZAMANIDDAWAN
BalasHapusNIM : 40312015
PRODI: P.MAT 2
Karena dngan melihat drnia yang sekarang yang semakin maju dan serna memakai alat mesin, apali sekarang yang serba melalui alat udara, srdah jelas bahwa TIK mampu meningkatkan mutu pembelajran, karena dengan cepat memperoleh ilmu lewat internet.
Dalam dunia pendidikan sangatlah luas, karena suatu pembelajaran tidak hanya dibangku kelas saja, apalagi sekarang dengan adanya internet dimana aaja kira dapat memperoleh ilmu. jasi TIK dalam pendidikan itu sangat membantu dan mampu meningkatkan sistem belajar dan meningkatkan mutu pembelajaran dalam pendidikan
Munculnya TIK membawa beberapa keuntungan, terutama di sektor pendidikan. Berikut adalah keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK:
1.Berbagi informasi, informasi yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain di penjuru dunia dengan cepat.
2.Konsultasi dengan para ahli, konsultasi dangan para ahli di bidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun terpisah jarak yang jauh.
3.Perpustakaan online (e-library), perpustakaan dalam bentuk digital ini memungkinkan kita agar mudah dalam mencari referansi buku yang kita inginkan. Jadi kita tidak harus mengunjungi perpustakaan dan mencari buku yang kita inginkan secara manual.
4.Diskusi online, diskusi yang dilakukan melalui internet berupa chat, e-mail, dan forum.
Kemudian keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK bagi pelajar, antara lain:
1.Dapat mengakses berbagai informasi dan memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah.
2.Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu.
3.Materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik.
4.Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.
Lalu keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK bagi penyelenggara pendidikan, antara lain:
1.Dapat berbagi informasi dan hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain.
2.Dapat memberi layanan yang lebih baik kepada para peserta didik.
3.Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh.
4.Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
REFRENSI
http://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/pemanfaatan-tik-di-sektor-pendidikan/
NAMA : MUHAMMAD MASRURI
BalasHapusNIM : 40312008
PRODY : PENDIDIKAN MATEMATIKA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PERTAYAAN : Kenapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran…………???
JAWABAN :Karena kualiatas pembelajaran dapat diartikan suatu kondisi yang mengembarkan tingkat efektivitas suatu pembelajaran. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memfasilitsi peserta didik aktif berinteraksi dalam berbagai sumber belajar sehingga pesrta didik mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif, efisien dan menyenangkan (berbahayatarik). Peningkatan kualitas pembelajaran berarti upaya-upaya yang dilakuakan dalam mewujudkan dan meraih kualitas pembelajarb yang diharapkan.
Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari dua segi yaitu: segi proses dan segi hasil pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran di lihat dari segi proses merupakan upaya-upaya untuk memperbaiki proses belajar yang mengarah kepada terjadinya atau munculnya prakarsa belajar oleh peserta didik. Hal ini hanya bisa terjadi jika sterategi pembelajaran yang dilakukan berangkat dari landasan teoritis yang cocok, yaitu yang lebih memberi peluang kepada peserta didik untuk mengalami growth of learning (Degeng. 2004). Satu unsur yang berkaitan dengan ini adalah bagaimana menciptakan suasana belajar bisa menyenangkan, motivasi danmenggairahkan bagi peserta didik agar dalam proses belajar bisa meyerap ilmu dengan baik dan bisa di manfaatkan.
Seperti dijelaskan oleh fenrich (1997) keunggulan – keunggulan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran multimedia ada beberpa seperti:
1. Sisiwa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan dan keinginan mereka. Artinya penggunaan sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
2. Sisiwa belajar dari tutor yang sabar (komputer), yang mampu menyesuai sendiri dengan kemampuans iswa.
3. Siswa akan berusaha untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik secara seketika.
4. Sisiwa mendapat evaluasi yang objektif melaluai keikut setaannya dalam latihan/tes yang disediakan.
5. Sisiwa menikmati privasi, dimana mereka perlu malu melakukan kesalahan.
6. Sisiwa dapat belajar saat kebutuhan muncul (just-in-time-learning) atau segera jika mereka membutuhkannya.
7. Sisiwa dapat belajar kapan saja yang mereka mau, tanpa terikat waktu dan tempat yang tertentu.
8. Memperbesar beban yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, kuman, bakteri dan electron.
9. Memperkecil beban yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gajah, rumah atau gedung.
10. Menyajiakan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, berkerjanya suatu mesin atau berkembangnya bunga.(Asmani, JM. 2011. Tips ejektif pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan. Yogyakarta. DIVA press).
Pembelajaran yang menggunakan TIK sungguh sangat bisa mengembangkan mutu pembelajaran seperti yang di jelaskan di atas oleh Fenrich (1997), oleh karena itu Bangsa Indonesia sendiri sedang mengembangkan pembelajaran yang berbasis TIK jadi dengan adanya program yang inggsaAlloh akan segera dilaksanakan bisa memperbaiki pendidikan di Indonesia, supaya genersi bangsa sekaran ini bias menjadi generasi yang terbaik dari yang baik.
Terimakasih
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Nama : Rizqi Amalia
BalasHapusNIM : 40312027
Prodi : Pmat 2
Assalamu’alaikum…..
Dengan perkembangan TI yang berkembang pesat dari tahun ke tahun, yang sangat berpengaruh pada segala bidang khususnya dalam bidang pendidikan. Berbicara tentang TIK dalam pendidikan, tentunya disana pelakunya adalah seorang guru dan siswa atau seorang dosen dan mahasiswa. Dalam sekolah tersebut pasti adanya proses belajar, dan berbagai cara atau metode pembelajran yang digunakan guru atau dosen di sekolah tersebut. Dan definisi belajar itu sendiri dalam sebuah buku adalah, “Belajar dapat di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja, mengenai siapa saja dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan atau kebutuhan”(Miarso, 2004: 193-194).
Dari pengertian tersebut dapat kita tarik kesimpulan, bahwa dengan adanya TI, kita bisa belajar tidak hanya di sekolah. Kita bisa membuka situs-situs atau blog-blog yang bermanfaat, untuk proses belajar dan pembelajaran yang artinya kita bisa mengetahui segala sesuatu yang belum diketahui atau belum disampaikan. Dan dengan adanya internet memungkinkan seorang siswa atau mahasiswa, untuk belajar kapan dan di mana saja dengan lingkup yang sangat luas. Misalnya, dengan fasilitas email, chatting, e-book, e-library dan masih banyak lagi, kita dapat saling berbagi informasi tanpa harus bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut. Karena semua informasi yang kita inginkan dapat kita peroleh hanya dengan mengakses internet.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan dalam proses pembelajaran. Otomatis kita sebagai calon guru, nantinya untuk penggunaan TIK dalam proses pembelajaran harus sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi kita, dalam era globalisasi seperti sekarang ini.
Apalagi kita contohnya sebagai seorang calon guru, di masa depan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan TIK jangan sampai ketinggalan jaman atau “gaptek”. Dengan kondisi yang seperti ini, maka pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer, dan fasilitas TIK lainnya sebagai alat bantu utama dalam proses pembelajaran.
Sebagai guru atau calon guru dan pelaku dalam pendidikan dalam pemanfaatan TIK supaya dapat meningkatkan mutu pembelajaran harus memperhatikan 3 hal yang harus diwujudkan dalam proses pembelajaran. 3 hal tersebut seperti :
Lanjutan....Rizqi Amalia....
BalasHapus1. Peserta didik dan guru harus memiliki akses teknologi digital di dalam lingkungan lembaga pendidikan.
2. Adanya materi yang berkualitas dan bermanfaat bagi guru dan peserta didik.
3. Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media-media pembelajaran digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik dan mengembangkan potensinya.
TIK mempunyai peranan-peranan dalam dunia pendidikan yang harus diketahui juga oleh semua pelaku dalam pendidikan. Peranan-peranan tersebut meliputi:
1. TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya adalah tersedianya bahan belajar dalam format digital, jaringan adalah sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.
3. TIK sebagai sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas TIK sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran yang tanpa henti.
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.
Peranan-peranan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dalam dunia pendidikan, apabila peranan-peranan tersebut bisa diterapkan dalam proses pembelajaran. Pemerintah selalu berusaha dalam peningkatan mutu pembelajaran dalam dunia pendidikan sperti sekarang adanya Pranala konten Jardiknas, yang didalamnya terdapat seperti
1. buku sekolah elektronik (bse).
2. bimbingan belajar online.
3. situs cerdas dan mendidik.
4. modul online.
5. bank soal.
6. edukasi.net
7. televisi edukasi
8. portal video pembelajaran.
Dan ini sangat berguna untuk para para pelaku pendidikan, sudah di sediakan berbagai cara untuk meningkatkan mutu pembelajaran harus digunakan. Apalagi kita akan menghadapi Kurikulum 2013 yang temanya “Tematik Integratif”, yang di dalamnya menuntut proses pembelajran menggunakan TI. Kita harus siap menghadapi hal itu, untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang ada di sekolah-sekolah. Ini saja coment dari saya, terimakasih untuk Pak Rori yang sudah berkenan Blognya di coret-coret oleh saya. Jadi for all, Be the best, but feel the best….Thanks …….Wassalamu’alaikum…
Daftar Pustaka
Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
http://mediacomskbbrebes.blogspot.com
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Surya Muhammad. Prof.Dr. H. Potensi Tehnologi dan komunikasi dalam peningkataan mutu pembelajaran di kelas. Pustekkom Depdiknas, 2006
Nama :Yulita Muzayanti
BalasHapusNIM : 40312018
Prodi: P.Mat/2
Pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan memang memiliki peran yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pembangunan pendidikan yang berbasis TIK memberikan dua keuntungan, pertama sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam memaksimalkan potensi pendidikan. Kedua memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Perkembangan dan peranan TIK juga bermanfaat untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas/mutu pendidikan nasional Indonesia, salah satu aspeknya adalah kondisii geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur buminya yang sulit dijangkau maka pemanfaatan TIK sangat diandalkan untuk pendidikan. TIK bisa diandalkan dalam menjadi fasilitator utama untuk meratakan pembangunan terutama didaerah-daerah perbatasan yang sulit dijangkau. Dengan adanya TIK daerah-daerah perbatasan yang sulit dijangkau tersebut akan mendapatkan informasi pendidikan lebih cepat sebab TIK mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh yang tidak dibatasi oleh ruang, jarak dan waktu, sehingga diharapkan pendidikan di Indonesia dapat merata keseluruh wilayah.
Menurut Rosen berg (2001) menyatakan bahwa penggunaan TIK ada 5 pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan.
2. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja.
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran.
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bisa sebagai upaya membuka pintu masuk (access point) bagi pelaku pendidikan agar senantiasa terhubung dengan dunia luar, dengan adanya keterhubungan ini arus informasi dan pengetahuan bisa terus terjadi sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Referensi: Dr. Deni Darmawan S.Pd.M.Si.2011.Teknologi Pembelajaran.PT Remaja Rospakorya.
Nama : Isti Labibah
BalasHapusNim : 40312025
Prodi : Pendidikan Matematika / 2
Pemanfaatan TIK dalam pendidikan mampu mengakibatkan mutu pembelajaran, karena TIK dalam konteks manfaatnya sangat banyak dan luas sekali apa lagi mencakup Institusi pendidikan. Salah satu manfaat adanya TIK yaitu mempermudah pemberian Informasi bagi siapapun yang kesulitan informasi karena masalah ruang dan waktu. Misalkan, Teknologi Informasi dapat digunakan untuk mempermudahkan kerjasama antara pakar dengan mahasiswa yang rentannya sangat berjauhan secara fisik. Dahulu seseorang harus berjalan jauh untuk mememui seorang pakar guna mendiskusikan masalah, saat ini kita bisa melakukan kuliah jarak jauh dan berdiskusi dengan pakar-pakar dengan menggunakan Teknologi, yaitu bisa menggunakan E-learning, dsb. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi sejak adanya TIK.
Adapun manfaat-manfaat TIK bagi pendidikan antara lain:
1. Untuk akses ke perpustakaan
2. Akses ke pakar
3. Perkuliahan secara online
4. Menyediakan layanan informasi akademik suatu Institusi pendidikan
5. Menyediakan fasilitas mesin pencari data
6. Menyediakan fasilitas diskusi
7. Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah
8. Menyediakan fasilitas kerjasama.
Selain itu, secara umum ada 3 pendekatan penggunaan pemanfaatan teknologi informasi Instruksional komputer dan internet untuk pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
a. Learning about computers and the internet, yaitu Teknologi Informasi sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah.
b. Learning with computers and the internet, yaitu teknologi informasi memfasilitasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.
c. Learning through computers and the internet, yaitu mengintegrasikan pengembangan keterampilan-keterampilan berbasis teknologi informasi dengan aplikasi-aplikasi dalam kurikulum.
Jadi, intinya menurut saya TIK juga mempengaruhi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terutama pembelajaran. Dalam sekolah-sekolah pun yang memiliki fasilitas serta kemampuan TIK yang baik biasanya sekolah tersebut merupakan sekolah yang mengikuti perkembangan zaman dan memiliki mutu yang tinggi serta berpotensi bagi kemajuan pendidikan. Jika Indonesia bisa menggembangkan TIK mungkin mutu pendidikan di Indonesia tidak tertinggal dan kita sebagai calon guru bisa memanfaatkan TIK dengan baik dan mengajarkannya pada anak didik kita, maka bisa menggembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran di Negara kita ini.
Referensi :
Dr. Deni Darmawan,Spd.Msi. Agustus 2011. Teknologi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Warsita, Bambang. 2008.Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Nama : Rosita Dwi Murfuliani
BalasHapusNIM : 40312013
Prodi : Pendidikan Matematika/2
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran Karena dengan adanya TIK dapat mempermudah kerjasama antara pendidik dan peserta didik. Jadi sistem pembelajarannya menghilangkan batasan ruang, jarak, dan waktu. Karena proses pendidikan dapat dilakukan kapan saja sehingga dapat mengurangi biaya pendidikan.
Melalui TIK juga kita dapat lebih mudah bertukar Informasi, sehingga dapat mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan, dan dengan adanya TIK dapat menyediakan pendidikan yang dapat diakses oleh banyak orang.
Selain itu, dengan berkembangnya,TIK juga memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Karena mengigat kedudukan TIK dalam pendidikan, pengguna TIK merupakan salah satu factor penting yang memungkinkan kecepatan transformasi ilmu pengetahuan kepada para peserta didik dan generasi bangsa secara lebih baik. Pembangunan pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
1. Sebagai pendorong komunitas pendidikan untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam memaksimalkan potensi pendidikan,
2. Memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang di peroleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Referensi :
Dr. Deni Darmawan,Spd.Msi. Agustus 2011. Teknologi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
NAMA : INDRA GUNAWAN
BalasHapusNIM : 40312002
PRODI/SMT : P.MATEMATIKA/2
Di era globalisasi ini semua aktifitas yang dilakukan manusia banyak yang bersinggungan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi. Mulai dari belanja, menjalin silaturahmi dengan sesama, dan banyak lagi hal yang sering dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Bukan hanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat pribadi saja yang bisa dengan memanfaatkan teknologi, tetapi kegiatan-kegiatan pembelajaranpun bisa menggunakan teknoloogi informasi.
Bahkanteknologiinformasibisameningkatkanpembelajaran yang dilakukan di institusi institusipendidikan. Ini dikarenakan pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan dengan tepat mampu membawa arah pembelajaran yang semakin luas. Berikut beberapa peran teknologi informasi yang membuat mutu pembelajaran menjadi lebih bermutu.
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Skill
Yang dimaksud dengan teknologi sebagai sekil ialah pemanfaatan teknologi bisa dilakukan oleh siapa saja dengan kemampuan yang dimiliki. Jika para siswa mampu menguasai teknologi informasi maka proses pembelajaran tidak hanya terpaku di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan dimana saja dengan pemanfaatan teknologi informasi.
2.Teknologi Informasi sebagai Infrastruktur Pembelajaran
Yang dimaksud TIK sebagai infrastruktur pembelajaranya itu tersedianya format pembelajaran dengan bentuk digital. Jadi dengan adanya file-file pelajaran yang bersifat digital maka siswa tidak hanya belajar dengan buku, siswa bisabelajar dimana saja sesuai dengan yang ia kehendaki. Dengan demikian materi-materi yang dipelajari akan terserap secara maksimal (sayapun merasakannya, jika belajar dimana saja sesuai kemauan maka pembelajaran akan semaksimal mungkin, hee’).
3.Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sumber bahan ajar
Setiap ilmu pasti setiap saat semakin berkembang, dengan pemanfaatkan TIK maka perkembangan ilmu bisa diikuti oleh para siswa dengan efisien tanpa memerlukan banyak waktu. Dan buku-buku pelajaranpun sekarang banyak tersedia di internet, misalnya situs buku elektronik Mendiknas http://bse.depdiknas.go.id yang menyediakan berbagai buku pelajaran. Dengan demikian para siswa tidak hanya mengandalkan buku paket atau membeli buku sendiri, tetapi para siswa hanya perlu men-download buku-buku yang iaperlukan.
4.Teknologi sebagai fasilitas penyampaian materi ajar
Proses penyampaian materi yang menggunakan pemanfaatan teknologi (dengan LCD, seperti dikampus kitat ercinta STKIP Islam Bumiayu) maka siswa akan semakin antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian guru juga takper lumenulis dipapan tulis yang akan menghabiskan waktu, guru hanya cukup menampilkan materi yang sudah dipersiapkan menggunakan layar LCD.
Sebenarnya banyak lagi peran teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan mengandalkan teknologi informasi maka pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas saja tetapi juga bisa dilakukan di mana saja, dan dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi bahan referensi untuk belajar menjadi semakin banyak. Dan para siswa tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli buku ajar, karena di internetpun sudah ada situs yang memberikan buku-buku ajar elektronik. Dengan demikian proses pembelajaran akan semakin bermutu karena tidak hanya terpaku pada buku paket dan kepintaran seorang guru.
Nama : Muhammad Hakim Mustopa
BalasHapusNIM : 40312009
Prodi : Matematika II
Mengapa pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran?
Di zaman yang serba modern ini, banyak sekali teknologi informasi dapat dengan mudah kita akses yang perangkat utamanya adalah komputer. Kemudian teknologi Informasi juga banyak sekali memberikan kemudahan beragam informasi tidak hanya informasi suara, gambar bahkan dapat memberikan informasi berupa multimedia.
Selanjutnya, TI juga memberikan kontribusi sebagai alat bantu manusia untuk menulis, menghitung, menggambar bahkan menganalisis beragam penemuan. Tujuan penggunaan TI adalah agar setiap data yang diolah dapat dihasilkan informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien.
Adapun adanya manfaat penggunaan TI dalam dunia pendidikan adalah mempermudah kita dalam mencari dan menghasilkan bahan pembelajaran yang efisien dan efektif apalagi dengan adanya perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book) dengan adanya semacam itu kita dapat mencari koleksi berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, dan sebagainya yang semakin memudahkan dunia pendidikan sekarang, contoh : dengan berkembangnya TI ketika kita mencari buku diperpustakaan tidak ada maka kita tinggal kewarnet lalu cari buku atau materi yang sedang kita butuhkan. Bahkan kita juga dipermudah dengan sistem belajar jarak jauh (e-learning). Bahkan kita juga dapat melakukan proses tanya jawab secara tidak langsung baik lewat e-mail maupu secara langsung menggunakan teleconverence atau video conference. Sedangkan menurut Robert Toyler, peranan komputer (TI) dalam dunia pendidikan terbagi menjadi 3, yaitu :
1.Tutor, komputer berperan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbentuk komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenali sebagai Computer Based Education (CBE).
2.Tool, komputer sebagai alat memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti pengajaran berintegrasikan komputer.
3.Tutee, komputer berperan sebagai alat yang diajar, dan dapat melakukan tanya jawab atau dialog dengan komputer yang biasa disebut dengan Computer Assist Intruction (CAI).
Adapun manfaat TI bagi bidang pendidikan yang lain yaitu :
1.Akses keperpustakaan, seperti telah dijelaskan diawal dengan adanya TI buku-buku, jurnal, dan lain sebagainya dapat dicari secara online.
2.Akses ke pakar, dengan adanya kemajuan TI kita dapat konsultasi kepakar tentang berbagai permasalahan.
3.Perkuliahan secara online, artinya dengan adanya pemanfaatan TI perkuliahan tidak hanya dapat dilakukan dengan lebih mudah, tidak harus disatu tempat, dan lain sebagainya. Adapun lingkungan akademis Indonesia yang sudah akrab dengan implikasi TI di bidang pendidikan diantaranya adalah UI dan ITB. Hampir seluruh fakultas di UI memiliki jaringan yang dapat diakses oleh masyarakat.
4.Menyediakan fasilitas mesin pencari data.
5.Menyediakan fasilitas diskusi.
6.Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah.
7.Menyediakan fasilitas kerja sama.
8.Menyediakan layanan informasi akademik suatu intitusi pendidikan.
Sumber :
Aji Supriyanto, 2005. Pengantar Informasi Komunikasi. Semarang. Salemba Infotek.
Dr. Darmawan Deni, S.Pd.M.Si,2001.Teknologi Pembelajaran.PT.Remaja Rosbakarya.
NAMA : SITI MARYAM
BalasHapusNIM : 403120012
P.MAT /2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja
3. dari kertas ke “on line” atau saluran
4. dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan
5. dari waktu siklus ke waktu nyata
Pola pemanfaatan TIK di sekolah meliputi beberapa hal, sebagai berikut : akses ke perpustakaan; akses ke pakar; melaksanakan kegiatan pembelajaran secara online; menyediakan layanan informasi akademik suatu satuan pendidikan; menyediakan fasilitas mesin pencari data; menyediakan fasilitas diskusi; menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah; dan lainnya.
Pengembangan pemanfaatan TIK di sekolah bergantung pada beberapa faktor pendukung yangharusdimiliki.
Dalam pandangan kami melihat kondisi sarana prasarana yang baik akan sangat membantu, terlebih bila lokasi berada di wilayah perkotaan. Dukungan pihak sekolah dalam hal kebijakan ditunjang oleh dukungan dari pihak komite sekolah yang peduli terhadap pendidikan serta dukungan pemerintah dalam program peningkatan mutu pendidikan menjadi hal yang penting dalam pengembangan dan pengelolaan TIK di sekolah. Disamping para siswa ternyata juga sangat antusias dalam pembelajaran berbasis TIK yang dilakukan terlebih bila dilakukan oleh tenaga ahli yang menguasai dengan baik. Berbagai metode dan bentuk pembelajaran berbasis TIK yang bervariasi akan memperkaya proses pembelajaran dilakukan di sekolah.
Kemandirian didukung dengan kualitas pribadi yang ditandai dengan penguasaan kompetensi tertentu, konsistensi terhadap pendiriannya, kreatif dalam berfikir dan bertindak, mampu mengendalikan dirinya, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap berbagai hal. Dalam bukunya yang berjudul “Reinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu guru sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang.Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Nama : Dodi Priyatna
BalasHapusNIM : 40312005
Assalamualaikum wr.wb
Pendapat saya, pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan meningkatkan mutu pembelajaran memang benar. Pemanfaatan TIK secara akan meningkatkan mutu pembelajaran. Seperti yang disebutkan oleh Rosenberg dengan penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1) Dari pelatihan ke penampilan,
2) Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3) Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4) Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5) Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Lantas bagaimana TIK dapat meningkatkan mutu pembelajaran?
TIK merupakan alat bantu yang nyata dan maya, yaitu ada hal yang bisa dilihat secara kasap mata atau bisa disentuh (hardware) dan sesuatu yang tak bisa dsentuh atau tak nampak langsung (software).
Dengan menggunakan TIK guru dalam menyampaikan materi akan lebih mudah dan akan lebih dipahami oleh muridnya. Berikut beberapa pendapat saya bagai mana TIK meningkatkan mutu pembelajaran:
1) Guru dalam melakukkan pembelajaran kebeberapa kelas atau bahkan kebeberapa sekolah hanya butuh membuat rangkuman dalam berbentuk softcopy bisa dengan Microsoft Powerpoint, dengan itu guru hanya perlu mendemonstrasikannya tak perlu berulang ulang menulis di papan tulis yang tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
2) Penyampaian materi dengan TIK dengan penampilan yang lebih menarik akan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
3) Penggunaan TIK dalam pembelajaran akan meningkatkan motivasi siswa itu sendiri.
4) Efisiensi waktu dan juga tempat, terutama jika pembelajaran dilakukan secara online atau dengan sebutan E-Learning. Kita dapat melakukan pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
5) Mudahnya menyimpan dan menemukan data atau materi ajar.
6) Ruang lingkup pengetahuan yang secara GLOBAL, karna dengan TIK kita tak hanya mendapatkan pengetahuan local tetapi pengetahuan dunia pun bisa dengan mudah ditemukan.
7) Menumbuhakan kreatifitas siswa.
Itulah sedikit pendapat saya mengenai TIK dalam meningkatkan mtu pembelajaran. Kurang lebihnya saya minta maaf.
Wassalamualaikum wr.wb
Nama : Dyah Ayu Putri Dewi
BalasHapusNIM : 40312017
Prodi : Pmat/2
Assalamu’alaikum….
Untuk mampu meningkatkan mutu pembelajaran, dengan memosisikan institusi pendidikan pada lingkungan peluang yang menguntungkan dan dalam kekuatan internal yang kuat. Peranan TIK dalam pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. TIK sebagai ketrampilan ( skill ) dan kompetensi
2. TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber bahan belajar.
Pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas peddidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas. Adapun kedudukan TIK dalam pendidikan:
1. Mempermudah kerjasama antara pakar dan mahasiswa, menghilangkan batas ruang, jarak, dan waktu.
2. Sharing information, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama-sama dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Virtual university, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak.
Pemanfaatan TIK mampu meningkatkan mutu pembelajaran , yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university ( e-university ). Pengembangan e-university bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat memberi layanan informasi yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Selain itu juga menyediakan materi kuliah di dalam jaringan ( online ) dan materi tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Serta dengan fasilitator utama untuk meratakan pendidikan dalam dunia pendidikan, TIK mampu mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh, tidak terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu.
Macam-macam perangkat TIK di sekolah :
a. Buku elektronik atau e-book adalah teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multi media dalam bentuk yang ringkas.
b. E-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik.
Wassalamu’alaikum….
Daftar pustaka:
Asmani. Ma’mur, Jamal. 2010. Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Jogjakarta: DIVA Press
Darmawan. Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya
Nama : Juwanitasari
BalasHapusNIM : 40312021
Prodi: P.mat/2
Untuk masa sekarang ini, pemanfaatan teknologi informasi sangatlah dibutuhkan guna meningkatkan mutu pendidikan termasuk di dalamnya adalah mutu pembelajaran. Mengapa TIK mampu meningkatkan mutu pembelajaran? Karena pada dasarnya, pemanfaatan TIK sendiri telah mengubah model pembelajaran yang memang berbeda dengan proses pembelajaran sebelumnya (tradisional) menuju pembelajaran berbasis perkembangan teknologi khususnya untuk pembelajaran di sekolah.
Untuk pembelajaran tradisional, disini gurulah yang dianggap sebagai orang yang serba tahu dan di tugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan dalam pembelajaran berbasis perkembangan teknologi sasaran utamanya adalah pelajar dapat memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya sendiri.
Contoh untuk sekarang, pemanfaatan TIK yang sedang banyak digunakan saat ini adalah internet. Karena melalui internet akses informasi menjadi sangatlah luas tanpa dibatasi adanya ruang dan waktu. Artinya pelajar dapat mengakses materi pembelajaran kapanpun mereka mau dan dimanapun mereka berada. Jika kita perhatikan kembali manfaat dari teknologi dalam pendidikan terutama dalam sistem pembelajarannya diantaranya seperti mengembangkan e-learning (edukasi), mendukung terciptanya kursus online, memfasilitasi terbangunnya sistem tutorial dan sistem pendidikan jarak jauh, membuka perpustakaan elektronik, dan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu computer. Hal itu sudah jelas merupakan peningkatan dalam mutu pembelajaran. Karena dari pemanfaatan tersebut akan lebih efisien dan fleksibel dalam penggunaan waktu dan tempatnya.
nama : Ati inayati
BalasHapusnim : 40312014
prodi : pendidikan matematika / 2
assalamu'alaikum
pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pendidikan salah satu faktornya adalah kemajuan teknologi yang semakin pesat. kemajuan teknologi di masa sekarang dan dimasa yang akan datang terutama dibidang Informasi dan Komunikasi menyebabkan dunia menjadi sempit cakupannya.
dibidang pendidikan, peran guru untuk mendidik peserta didik menjadi manusia ysng selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya yang sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi bangsa ini. penggunaan TIK merupakan salah satu faktor penting yang memungkinkan kecepatan informasi ilmu pengetahuan kepada para peserta didik.
pesatnya perkembangan TIK khususnya Internet memungkinkan perkembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan.dilingkungan perguruan tinggi misalnya, mahasiswa yang ingin mengetahui materi perkuliahan bisa mencarinya lewat internet, materi tersebut juga boleh diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya. Lingkingan Akademisi pendidikan di Indonesia yang sudah akrab dengan implikasi TIK di bidang TIK di bidang pendidikan adalah UI dan ITB.
Pengenbangan dan penerapan TIK juga bermanfaat untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatkan kualitas pendidikan nasional Indonesia. salah satu aspeknya adalah keadaan geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang pencar-pencar biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK dalam dunia pendidika. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan sebab TIK mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu.
Demikianlah Argumentasi dari saya atas pemanfaatan TIK dalam pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Dftar Pustaka
Dermawan Deni:2011.Teknologi Pembelajaran.PT Remaja Rospa Karya
Nama : KartikaYuliaAnjarsari
BalasHapusNIM : 40312024
Prodi: PendidikanMatematika/ 2
Mengapa pemanfaatan TI dalam bidang Pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran?
Pesatnya perkembangan TIK, khususnya Internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi, misalnya, pemanfaatan TIK lainnya, yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-university). Pengembangan e-university bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat memberi pelayanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik di dalam maupun di luar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bias dilaksanakan melalui internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah di dalam jaringan (online) dan materi kuliah tersebut dapat di akses oleh siapa saja yang membutuhkan. Hal ini mempermudah pemberian informasi bagi siapa pun yang kesulitan mendapatkan informasi karena masalah ruang dan waktu.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi TIK juga sudah mulai dilakukan walaupun belum mampu menjajaki mplikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan di SMU, rata-rata penggunaaan Internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan TIK menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. TIK belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru, atau yang lainnya. Namun, prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah. Selain untuk melayani institut pendidikan secara khusus, dapat juga digunakan untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs Internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. Situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi sebagai sumber umum serta jaringan komunikasi (formal) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini yaitu sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan.
Dalam suatu perguruan tinggi maupun sekolah dapat membuat blog yang dapat digunakan sebagai media diskusi maupun komunikasi antar siswa, mahasiswa, guru , kepala sekolah , dosen dan siapapun yang merupakan bagiannya yang dapat di akses setiap saat tanpa batas ruang dan waktu. Melalui blog suatu perguruan tinggi maupun sekolah dapat memberikan informasi-informasi yang harus diketahui oleh siswa maupun mahasiswanya secara cepat dan mudah. Selain itu, dalam blog ini juga dapat ditampilkan profil-profil sekolah dan kegiatan-kegiatan sekolah yang bisa menarik atau membuat tertarik para siswa maupun mahasiswa baru.
Nama : Kartika Yulia Anjar sari
BalasHapusNIM : 40312024
Prodi: Pendidikan Matematika/ 2
Selain lingkungan penddidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan Internet guna mencari bahan ataupun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari. Situs tersebut dapat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal, ataupun referensi yang dibutuhkan. Inisiatif-inisiatif penggunaan TIK dan Internet di luar institusi pendidikan formal, tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada yaitu situs penyelenggaraan “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com.
Pengembangan dan penerapan TIK juga bermanfaat untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualiatas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang sering kali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara sebab TIK mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit, tentunya penerapan ini dapat dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
Adapunmanfaat TIK bagi bidang pendidikan yang lain yaitu:
a.Akses keperpustakaan
b.Akses kepakar
c.Perkuliahan secara online
d.Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan
e.Menyediakan fasilitas mesin pencari data
f.Menyediakan fasilitas diskusi
g.Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah
h.Menyediakan fasilitas karjasama
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. PT. Remaja Rospakarya.
Nama : Ma’rifatul Khasanah
BalasHapusNIM : 40312020
Prodi : Pendidikan Matematika / 2
Pemanfaatan TIK yang maksimal berdampak positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Hal semacam ini tentunya membutuhkan peran aktif yang seimbang antara pengajar dan siswa, karena jika salah satu dari keduanya saling mendominasi dikhawatirkan proses pembelajaran sepuluh tahun terakhir yang akan terlahir yaknilebih dominan guru, yang mana guru dianggap sebagai orang yang serba tahu yang berkewajiban untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada muridnya. Jika dalam proses pembelajaran berhasil guru atau pengajar lainnya akan merasakan betul dampak positifnya terutama siswa itu sendiri.
Misalnya internet, dalam pembuatan dan pemanfaatan blogsite dan e-mail sebagai penunjang kegiatan pembelajaran hal ini akan merangsang siswa dalam bereksplorasi, berkreasi, menuangkan berbagai ide melalui pembelajaran berbasis internet. Selain internet contoh lainnya adalah Presentasi, Virtual Experiment, Kelas Virtual (e-learning) dll. Dengan adanya presentasi dapat selain dapat memudahkan guru dalam mengajar juga memudahkan siswa dalam menyerap materi yang diajarkan, presentasi disajikan dalam bentuk slide yang dibuat menggunakan Microsoft Power Point. Slide yang baik menggunakan contoh gambar atau animasi untuk membantu proses pemahaman siswa. Kemudian virtual experiment yang merupakan bentuk percobaan yang pada umumnya dilakukan di laboratorium, namun dalam hal ini di buat dalam bentuk aplikasi dalam computer. Dengan adanya virtual experiment dapat memudahkan proses pembelajaran yang secara otomatis dapat membantu guru dalam mengajar dan siswa dalam belajar karena proses pembelajaran tidak harus di laboratorium yang tidak perlu membeli alat – alat, selain lebih praktis juga membantu siswa lebih hemat. Selanjutnya e-learning, pada saat ini e-learning sangat berkembang pesat. Dengan adanya e-learning siswa dapat dengan mudah mendapatkan materi pelajaran yang sudah maupun belum diajarkan.
Hal – hal di atas cukup membuktikan bahwa pemanfaatan TIK yang maksimal dapat meningkatkan mutu pembelajaran, dan hal ini akan berdampak pada pengajar terutama siswa.
^_^
NAMA : FERY ADITYA
BalasHapusNIM : 40312006
PRODI/SMT : P.MATEMATIKA/2
Bissmillahirrohmannirohim
Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran memang benar, karena pembelajaran TIK jauh lebih baik dan efisien. Pengembangan dan penerapan TIK juga bermanfaaat untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang sering kali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara sebab TIK mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu.
Contoh untuk sekarang, pemanfaatan TIK yang sedang digunakan adalah internet. Dengan dimanfaatkannya TIK untuk pembelajaran berbasis internet akan terjadi pergeseran peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan hasil belajar. Dengan adanya teknologi berbasis internet, dalam browsing internet, pembuatan dan pemanfaatan blogsite dan e-mail sebagai penunjang kegiatan pembelajaran siswa sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi siswa, terutama dalam bereksplorasi, berkreasi, menuangkan ide atau gagasan siswa melalui pembelajaran berbasis internet.
Keuntungan yang dirasakan dunia pendidikan dengan adanya TIK bagi penyelenggara pendidikan, antara lain:
a.Dapat berbagi informasi dan hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain.
b.Dapat memberi layanan yang lebih baik kepada para peserta didik.
c.Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh.
d.Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
Purbo, Onno W.2003.E-Learning Pendidikan.Artikel Dalam Cakrawala Pendidikan Universitas Terbuka.
Darmawan, Dr.Deni.2011.Teknologi Pembelajaran.PT.Remaja Rosdakarya.
Nama : Jacky Mahfuri
BalasHapusNIM : 40312011
Mengapa pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran?
Iya mampu. Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan mutu pembelajaran karena dengan adanya TIK pembelajaran jauh lebih baik dan efisien.
Adapun kedudukan TIK dalam dunia pendidikan, yaitu:
a. Mempermudah kerja sama antara pakar dan peserta didik, menghilangkan batasan ruang, jarak, dan waktu.
b. Sharing Information, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama-sama dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Virtual University, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak.
TIK mempunyai peranan dalam dunia pendidikan, diantaranya:
a. TIK sebagai keahlian dan kompetensi
b. TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
c. TIK sebagai sumber ajar
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
e. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran.
Sedangkan manfaat TIK itu sendiri ialah:
a. Untuk akses ke perpustakaan online (e-library)
b. Konsultasi dengan para ahli
c. Perkuliahan secara online
d. Menyediakan layanan informasi akademik suatu Institusi pendidikan
e. Menyediakan fasilitas mesin pencari data
f. Menyediakan fasilitas diskusi (diskusi online)
g. Menyediakan fasilitas direktoriat alumni dan sekolah
h. Menyediakan fasilitas kerjasama
Dilihat dari kedudukan, peranan, dan manfaat TIK dalam dunia pendidikan maka menurut saya TIK sangat berpengaruh positif meskipun tidak terlepas dari dampak negatifnya.
Sesuatu yang membantu ke arah yang lebih baik normalnya akan meningkatkan mutu tersebut. Begitupun juga pada TIK yang sangat membantu untuk ke arah yang lebih baik bagi pendidik dan juga peserta didik.
Terimakasih..
Daftar Pustaka
Dermawan,Deni.2011.Teknologi Pembelajaran.PT Remaja Rospa Karya
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran memang sangat mempengaruhi mutu pembelajaran tersebut, dengan adanya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat meningkatkan mutu pembelajaran tersebut dapat dilihat dengan jelas, bahwa pembelajaran dahulu sebelum adanya TIK dengan zaman sekarang yang sudah memanfaatkan TIK dalam pembelajaran jelas sekali berbeda. Dimana pembelajaran dahulu siswa cepat bosan dengan pembelajaran seperti itu, dan sekarang siswa tidak cepat bosan dengan pembelajaran memanfaatkan TIK tersebut. Siswa bisa semangat dalam mengikuti pembelajaran tersebut, karena siswa bisa berkreasi dengan pemanfaatan TIK itu.
BalasHapusUntuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu :
1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,
2. harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan
3. guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
Dengan demikian sudah jelas bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran itu bisa meningkatkan mutu pembelajaran. Tetapi kita juga harus bisa memfilter diri kita, dalam TIK ada hal yang positif dan yang negative. Kita ambil yang positif dan kita buang jauh-jauh hal yang negative.
Nama : Slamet Riyadi
BalasHapusNIM : 40312010
Prodi : Pendidikan Matematika
Menanggapi tentang “Mengapa TIK mampu meningkatkan mutu pembelajaran dalam pendidikan?”, maka saya katakan secara singkatnya karena “TIK adalah partner segala bidang kehidupan”. Baik dalam bidang Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Agama, Militer, dll. Dalam hal ini adalah pendidikan, maka disini TIK adalah sebagai partner dalam merengkuh ilmu. Adapun dalam ilmu psikologi, tanda telah menempuh pendidikan / belajar adalah adanya perubahan tingkah laku. Tentunya perubahan tingkah laku ini adalah dari buruk menjadi baik dan dari baik menjadi lebih baik.
Pendidikan yang dapat mengubah tingkah laku kearah yang positif tentunya harus bermutu dalam proses pembelajarannya. Pengertian pendidikan bermutu itu sendiri adalah pendidikan yang mampu melakukan proses pematangan kualitas peserta didik yang dikembangkan dengan cara membebaskan peserta didik dari ketidaktahuan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan, ketidakjujuran, dan dari buruknya akhlak dan keimanan (Prof. Dr. Dedi Mulyasana, M.Pd pendidikan bermutu :2012). Untuk mendapatkan pendidikan bermutu dalam proses pembelajarannya pastinya memerlukan materi / bahan ajar yang baik. Berikut ini adalah kriteria bahan ajar yang baik :
1. Dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta didik, baik langsung maupun tidak langsung dan selalu mengikuti perkembangan jaman.
2. Harus memberikan wawasan yang meningkat dan continue.
3. Harus memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik.
4. Dapat menumbuhkan semangat, motivasi dan kreatifitas berfikir bagi peserta didik.
5. Harus dapat mengubah sikap, pemikiran, dan mendorong kearah pembentukan watak peserta didik.
Dari lima poin tentang kriteria materi yang baik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dalam pendidikan diatas, kesemuanya dapat ditempuh salah satunya oleh TIK. Produk-produk TIK menyediakan berbagai hal untuk menggapai kriteria-kriteria diatas, yaitu dengan internet, TV, perpustakaan elektronik (e-library), buku elektronik (e-book), pembelajaran jarak jauh (e-learning), video conference dan teleconference.
Menurut Robert Taylor, TIK dalam pendidikan dibagi 3 yaitu pengajar (tutor), alat belajar (tool), dan alat yang diajar (tute). Sehingga dari apa yang telah diutarakan diatas, dapat disimpulkan bahwa TIK mampu meningkatkan mutu pembelajaran dalam pendidikan karena TIK dapat memudahkan, dan mempercepat proses pembelajaran serta dapat memposisikan sebagai pengajar, alat/bahan belajar, dan alat yang diajar dengan produk-produk yang tersedia di TIK.
Daftar Pustaka:
Mulyasana, Dedi.2012. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Supriyanto, Aji.2007. Pengantar Tekhnologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek
Nama : Alifia Uswatun Khasanah
BalasHapusProdi/Smt : P.Mat/2
NIM : 40312026
Assalamualaikum wr.wb
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi berkembang sangat pesat. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya dalam pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit dan animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan, berhasil menarik minat para praktisi pembelajaran. Apalagi TIK menawarkan kemungkinan untuk melakukan proses pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat. Sejalan dengan itu, mulailah bermunculan e-book, e-learning, e-laboratory, e-ducation, e-library, dsb. Pembelajaran berbasis internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara singkron. Keunggulannya yaitu pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di suatu tempat yang sama hanya dengan memanfatkan video conference yang dihubungkan dengan internet. Sungguh canggih bukan? Bayangkan, apabila seorang siswa di Sumatra dapat berdiskusi masalah apapun dengan pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia, bahkan di dunia. Tidak perlu membuang tenaga untuk menemuinya, cukup melalui internet saja, selain menghemat tenaga, kita juga dapat menghemat waktu dan biaya. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Selain itu, TIK mempermudah kita untuk mengakses sumber informasi dan pengetahuan melalui internet contohnya. Dengan internet, kita dapat mengakses jutaan sumber informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dan untuk menghindari pemanfaatan teknologi yg kurang bermanfaat bagi siswa, maka harus diarahkan agar mampu memanfaatkan TIK degan produktif dan positif. Misalnya dengan memberikan tugas berupa mencari artikel, sumber bacaan, atau pengiriman tugas melalui e-mail. Sungguh sangat disayangkan apabila anak didik tidak bisa memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran yang positif dan konstruktif. Selain bisa dikatakan kuper atau ndeso, kegagapan teknologi juga bisa meruntuhkan kepercayaan diri dan optimisme siswa dalam menghadapi masa depan.
Dengan adanya TIK tersebut, anak didik bisa lebih bebas berkreasi, aktiv, dan inovativ, serta lebih semangat dalam menuangkan ide-ide untuk dipamerkan di khalayak umum dan diharapkan tidak kalah kreativ dengan anak didik negara lain dan mampu bersaing secara Internasional. Oleh sebab itu, TIK harus benar-benar dimanfaatkan dengan tujuan yang postif dan konstruktif.
Tujuan pemanfaatan TIK menurut Alavi dan Gallupe yaitu:
1. Memperbaiki competitive positioning
2. Meningkatkan brand image
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran
4. Meningkatkan kepuasan siswa
5. Meningkatkan pendapatan
6. Memperluas basis siswa
7. Meningkatkan kualitas pelayanan
8. Mengurangi biaya operasi
9. Mengembangkan produk dan layanan baru.
Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi pendidikan di Indonesia yang berlomba-lomba berinvestasi dalam bidang TI, untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Dan dengan memosisikan institusi pendidikan pada lingkungan peluang yang menguntungkan dan dalam kekuatan internal yang kuat maka dapat tercapai sistem pendidikan yang bermutu.
Sekian, terimakasih.
Wassalamualaikum wr. Wb
Sumber : Supriyanto, Aji. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Semarang: Salemba Infotek. 2005.
Jika anda sedang mencari tanah, kunjungi www.jualsewatanah.com
BalasHapusThank's gan infonya...!!!!
BalasHapususaha tanpa modal
sama ga ka dengan teknologi informatika nya si..
BalasHapusjilbab syar'i murah